BPJS Ketenagakerjaan Sasar Perusahaan Rotan Cirebon

kacenewsi-CIREBON-BPJS Ketenagakerjaan Cirebon gencar sosialisasikan program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan ke perusahaan-perusahaan rotan di pinggiran Kota Cirebon.
Selasa (4/2/2025) lalu BPJS Ketenagakerjaan Cirebon sosialisasi di PT Nagam Rattan di Kertasari Kecamatan Weru Cirebon. Kegiatan ini dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, Pimpinan dan HRD serta Karyawan PT Nagam Rattan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, Ahmad Feisal Santoso mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan mendapat amanah undang-undang menyelenggarakan 5 program jaminan sosial.
Kelima program itu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Ditegaskan, setiap pekerja berhak mendapat perlindungan jaminan sosial tersebut. Dan bagi pemberi kerja, lanjut Feisal, wajib mendaftarkan seluruh pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan, minimal dengan 3 program, yakni JKK, JKM dan JHT.
Feisal mengatakan, perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi setiap pekerja. Dengan mendaftarkan pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan, sama halnya memberi kepastian jaminan sosial ketika pekerja mengalami kecelakaan kerja, kematian dan di masa tuanya.
Di samping itu, dengan memberi perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan merasa nyaman dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan produktifitas.
Feisal menjelaskan, manfaat program JKK, jika pekerja mengalami kecelakaan, seluruh biaya pengobatan dan perawatan hingga dinyatakan sembuh ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, jika sampai mengalami cacat, diberikan santunan cacat. Juga, diberikan santunan selama tidak mampu bekerja (STMB).
Jika kecelakaan kerja itu mengakibatkan peserta meninggal dunia, ahli warisnya diberikan santunan sebesar 48x upah yang dilaporkan atau kisaran Rp48 juta.
Tidak hanya itu, ditambah dengan beasiswa pendidikan 2 anak mulai TK hingga di perguruan tinggi dengan total maksimal Rp174 juta.
Kemudian manfaat program JKM, jika peserta meninggal bukan akibat kecelakaan kerja, ahli warisnya diberikan santunan kematian sebesar Rp42 juta. Dua anaknya juga diberikan beasiswa yang sama, bila masa kepesertaan minimal sudah 3 tahun.
Sedangkan manfaat program JHT, yakni uang yang dihimpun selama peserta bayar iuran JHT dan diberikan bila peserta sudah tidak bekerja atau meninggal dunia.
Feisal mengatakan, sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan beserta manfaatnya ini akan terus dilakukan di perusahaan-perusahaan rotan di pinggiran Kota Cirebon, terutama yang belum daftar BPJS Ketenagakerjaan.
Dia berharap semua perusahaan di Cirebon mendaftarkan seluruh pekerjanya ke program BPJS Ketenagakerjaan. Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk diri pekerja, tapi juga untuk keluarganya dan perusahaan.(Pih)