Pipa Gas di Desa Kedungsari Majalengka Bocor
Sempat Terjadi di 2022, Warga Minta Pertamina Terus Monitor

kacenews.id-MAJALENGKA-Sejumlah warga di Desa Kedungsari, Kecamatan Ligung sempat panik akibat bocornya pipa gas milik PT Pertamina Persero di Blok Citarasa, RT 01/01, Desa Kedungsari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, hingga menyeburkan air dan bau gas yang menyengat, Sabtu 8/2/2025).
Terdapat dua titik kebocoran di bawah perkebunan bambu hingga terjadi semburan dan membuat was–was petani serta warga setempat.
Menurut keterangan Danramil 1713 Ligung, Kapten Inf Sarna serta Babinsa Desa Kedungsari Peltu Dedi Suopriadi bocornya pipa gas diketahui siang hari sekitar pukul 14.15 WIB Kepala Dusun setempat Karmita.
“Kepala Desa yang menerima laporan segera menginformasikan kebocoran gas tersebut kepada petugas Keamanan PT Pertamina dan sorenya dari PT Pertamina datang untuk melakukan penanganan,” ungkap Sarna.
Menurut Sarna yang memonitor penanganan kebocoran, pipa yang mengalami kebocoran tersebut adalah pipan gas dari jalur Kayumanis, yang berlokasi di Kaliwedi Cirebon, namun pipanya melintasi Desa Kedungsari menuju Sumur Randegan yang berada di Desa Bongas, Kecamatan Sumberjaya.
“Pipa berdiameterb 6 inci yang ditanam di kedalaman 1,5 m tersebut akhirya selesai ditangan sekitar pukul 18.30 WIB,” ungkap Sarna.
Sementara itu kebocoran pipa gas juga pernah terjadi di tahun 2022 di Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, warga berharap pihak PT Pertamina bisa terus memonitor pipa–pipa yang kondisinya sudah mulai tua dan keropos agar tidak membahayakan warga.
“Warga mah panik kalau ada semburan gas tuh, khawatir kasus yang pernah menimpa daerah lain terjadi di kami,” ungkap Waskam warga setempat.(Ta)