CirebonRaya

Yuddy Chrisnandi: Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 Kental Nuansa Kebhinekaan

kacenews.id-CIREBON-Guru Besar Universitas Nasional yang juga Mantan Dubes Ukraina dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H.,S.E.,M.E meminta warga keturunan Tionghoa di Cirebon berperan aktif membangun ekonomi daerah. Apalagi, dengan jumlah yang sangat signifikan, warga Tionghoa bisa menjadi lokomotif perekonomian di Kota Cirebon.

Demikian disampaikan Yuddy Chrisnandi saat ditemui Kabar Cirebon di sela-sela menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Restauran Cahaya, Jalan Karanggetas, Sabtu, (8/2/2025) yang digelar Tembang Pelangi Group. Ia mengapresiasi perayaan Tahu Baru Imlek yang kental dengan nuansa kebhinekaan.

“Sebagai warga Kota Cirebon, saya mengharapkan agar masyarakat keturunan Tionghoa ini bisa berbaur dan berkolaborasi dengan pelaku ekonomi dan pemerintah daerah untuk membangun Kota Cirebon yang lebih sejahtera, melalui kegiatan-kegiatan ekonomi yang saling mendukung. Sehingga, geliat perekonomian di Kota Cirebon tumbuh dan berkembang,” tutur Yuddy Chrisnandi yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Partai Golkar.

Menurut Yuddy Chrisnandi, masyarakat keturunan etnis Tionghoa juga harus memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi lainnya di daerah. Dengan sinergitas dan kolaborasi, banyak sekali manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat. Di antaranya, penguatan ekonomi lokal, terbukanya lapangan pekerjaan, dan penguatan infrastruktur dan sumber daya.

“Sinergi ini dapat meningkatkan kekuatan ekonomi dan daya saing baik di lingkup nasional bahkan internasional. Tentunya, kesuksesan kolaborasi butuh komitmen untuk saling mendukung, menghormati perbedaan, dan bekerjasama menuju tujuan yang sama. Yakni kemajuan ekonomi daerah untuk masyarakat maju dan sejahtera,” tuturnya.

Yuddy Chrisnandi juga mengapresiasi gelaran Tahun Baru Imlek 2025 yang diselenggarakan Tembang Pelangi Group. “Acara ini sangat bagus, kental nuansa kebersamaan dan tidak ada perbedaan, semua menyatu dalam satu kebersamaan. Banyak masyarakat dari berbagai kalangan hadir. Betul-betul kental dengan suasana Bhineka Tunggal Ika, ini implementasi nyata dari Pancasila. Luar biasa Kota Cirebon, berbagai latar belakang disatukan oleh satu toleransi kebersamaan, memberikan simpati dalam berbagi kebahagiaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tembang Pelangi Cirebon, Ahmadd Nurdin mengungkapkan, perayaan Tahun Baru Imlek 2025 dihadiri 350 orang dari berbagai kalangan masyarakat. “Acara ini, rutin kami gelar setahun sakali, dan ini sudah yang ke sepuluh. Acaranya, makan bersama, hiburan bersama dan pembagian hadiah dalam bentuk doorprize. Intinya, kami ingin membangun kebersamaan dan berbagi kebahagiaan dalam kebersamaan,” tuturnya.

Ia juga berharap agar masyarakat Tionghoa Cirebon kompak dalam bermasyarakat, antara keturunan dan pribumi. Dan ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus semangat dan optimis melangkah menuju masa depan yang lebih baik namun tetap bijak dan berakar kuat pada nilai-nilai kebaikkan.(Alif/KC)

Keterangan Foto: Tokoh Nasional yang merupakan warga asli Cirebon, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H.,S.E.,M.E (jas hitam) didampingi Ketua Tembang Pelangin Cirebon, Ahmadd Nurdin menikmati jamuan makan malam bersama di Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Restauran Cahaya, Kota Cirebon, Sabtu, (8/2/2025).*

Back to top button