Ragam

Pencuri Dua Patung Dewa di Vihara Dewi Welas Asih Ternyata Seorang Dokter

Mengaku Khilaf dan Sampaikan Permohonan Maaf

kacenews.id-CIREBON-TIGA pelaku pencurian dua patung dewa di Vihara Dewi Welas Asih menyampaikan permohonan maaf kepada umat Vihara Dewi Welas Asih. Tiga pelaku tersebut yakni seorang dokter berinisial A, istrinya E dan seorang wanita tua berinisial M.

Permintaan maaf mereka disaksikan oleh sejumlah umat Vihara Dewi Welas Asih dan umat budha lainnya. Di hadapan umat, mereka membacakan teks permintaan maaf terbuka di hadapan umat, Sabtu (7/2/2025).

“Kami memohon maaf kepada segenap umat Vihara Dewi Welas Asih dan segenap umat Buddha di manapun berada atas kekhilafan kami telah mengambil 2 rupang dewa Guan Phing, dan Zhou Chang dari Vihara Dewi Welas Asih Cirebon pada Minggu 12 Januari 2025 sekitar pukul 19.30 WIB. Kami sangat merasa bersalah atas tindakan kami. Apabila di kemudian hari kami mengulangi dan melakukan tindak pidana terhadap Vihara Dewi Welas Asih ataupun orang lain, maka kami siap diproses hukum sesuai undang-undang yang berlaku,” kata para pelaku.

Setelah membacakan permintaan maaf, ketiganya kemudian melakukan ritual khusus di depan patung dewa yang telah dicuri. Mereka melakukan ritual khusus permintaan maaf dipandu oleh pengurus Vihara Dewi Welas Asih.
Ketiganya melakukan ritual khusus di depan altar Dewa Kwan Kong beserta dua pengawalnya, Guan Phing dan Zhou Chang. Rupang Guan Phing dan Zhou Chang yang ada di altar itulah yang sempat mereka curi sebelumnya.

Sekretaris Vihara Dewi Welas Asih Cirebon, Richard Dharma Pekasa mengatakan, pihaknya telah menerima permohonan maaf dari ketiga pelaku pencurian. Dengan catatan, mereka tidak boleh mengulangi lagi perbuatannya.

“Jadi mereka berjanji di depan altar untuk tidak mengulangi perbuatannya. Tadi, dilaksanakan ritual permintaan maaf kepada dewa juga,” kata Richard.

Richard mengatakan, dalam kasus pencurian rupang ini, pihaknya memilih untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Artinya, kasus pencurian tersebut berakhir damai. Pihaknya juga akan mencabut laporan pencurian ini di pihak kepolisian.

“Nanti kita akan cabut laporan di kepolisian. Jadi memang kita lebih mengutamakan kekeluargaan. Patung sudah kembali, mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” tuturnya. (Iskandar/KC)

Related Articles

Back to top button