Tinjau Lokasi Pembangunan Dalam Rangka Pra Musrenbang, DPRD Kabupaten Cirebon Pastikan Pembangunan Menjawab Kebutuhan Masyarakat
kacenews-CIREBON- Pembangunan harus menjawab kebutuhan masyarakat, bukan hanya sekadar proyek yang tanpa ada dampak nyata.
Hal itu ia sampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HR Hasan Basori saat meninjau empat lokasi pembangunan dalam rangka Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Greged, Kamis (30/1/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat yang harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.
Bersama anggota DPRD, Saduki, Hasan Basori memimpin langsung kunjungan tersebut. Mereka meninjau sejumlah titik strategis yang menjadi perhatian warga, seperti jalan rusak yang menghambat mobilitas, kondisi sekolah yang membutuhkan perbaikan, serta saluran irigasi yang vital bagi sektor pertanian.
“Kita kali ini melihat lokus yang menjadi prioritas pembangunan untuk 2026 di Kecamatan Greged yang didanai oleh pagu indikatif kewilayahan (PIK),” katanya.
Ia mengemukakan, kehadiran pihaknya dalam agenda tersebut untuk mengetahui efektivitas, lalu sarana-sarana infrastruktur yang harus didukung untuk dibangun yang mana. “Plus kombinasi dari anggaran PIK dengan aspirasi, maupun pagu indikator sektoral (PIS). Jadi tugas kami harus mengawal infrastruktur prioritas di Kecamatan Greged agar ketersediaan anggaran dari tiga sektor tadi bisa terakomodir,” tuturnya.
Hasan mengaku, banyak infrastruktur jalan di kecamatan ini yang masih perlu diprioritaskan, bahkan tercatat kurang lebih ada 14 ruas jalan.
Lalu ada sekolah yang secara kualitas masih jauh dari harapan, termasuk juga kuantitasnya yang masih membutuhkan ruang kelas baru.
“Oleh karena itu kita mencari alternatif solusi yang terbaik untuk membangun infrastruktur di Kecamatan Greged. Semoga bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Politisi PKB ini mengemukakan, hasil peninjauan ini akan menjadi bahan evaluasi utama pihaknya dalam pembahasan musrenbang. “Hasilnya akan menjadi bahan evaluasi kami nanti pada saat musrenbang,” ujarnya.
Ia berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran serta kebijakan yang berorientasi pada perbaikan infrastruktur, peningkatan fasilitas pendidikan, dan penguatan sektor pertanian di Kecamatan Greged.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar proyek tanpa dampak nyata,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya peninjauan ini, diharapkan aspirasi masyarakat di Kecamatan Greged dapat terakomodasi dalam perencanaan pembangunan daerah yang lebih berpihak pada kesejahteraan warga.(Is)
