Peduli Lingkungan, Aksi Gandrung Tatangkalan Tanami Puluhan Pohon di Jalur Jagapura-Gegesik-Arjawinangun
kacenews.id-CIREBON- Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi ”Gandrung Tatangkalan” berupa penanaman pohon di sepanjang jalan Jagapura-Gegesik-Arjawinangun.
Kegiatan ini diinisiasi oleh putera daerah Jagapura Wetan seperti H Ikhsan Abdullah yang juga Wakil Sekjen MUI dan Katib Syuriyah PBNU, pengusaha yang peduli terhadap lingkungan H Santo, Direktur Pengelola Sampah Desa se-Jagapura, Komandan Rayon Militer Kecamatan Gegesik , Babinsa, aparatur Desa Japura Wetan dan Kidul serta para tokoh masyarakat, hadir juga Dewan Pembina Masjid Nurul Ikhsan.
Inisiator penanaman, H Ikhsan Abdullah mengemukakan, dalam rangka mengamalkan sabda Baginda Rasulullah SAW maka di bulan Rajab ini pihaknya menanam kebaikan, termasuk di antaranya menanam pohon untuk penghijauan.
“Kita lakukan penanaman pohon untuk penghijauan di sepanjang jalan Jagapura-Gegesik-Arjawinangun yang sudah mulai gundul karena ditebang orang, roboh dan mati karena terkena galian pipa PDAM,” katanya.
Menurutnya dulu di sepanjang tepian jalan ini ditumbuhi pohon sengon yang rindang dan besar yang menambah keindahan jalan raya.
“Tapi keadaannya saat ini sudah memprihatinkan karena banyak pohon yang mati, roboh dan ditebang orang yang tidak peduli terhadap lingkungan dan penghijauan.Padahal pepohonan banyak memberikan manfaat kepada manusia,” katanya.
Ikhsan Abdullah mengatakan, saat ini pohon yang ditanam mencapai 27 pohon.
“Insya Allah akan kita lanjutkan mengingat cuaca hujan terus menerus sejak pagi. Kerja sama masyarakat dengan Pemdes dan Danramil ini akan terus dilanjutkan untuk skala yang lebih luas dengan mengajak serta Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Cirebon dan BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk membenahi persoalan sampah, penghijauan dan pemanfaatan tanah bantaran sungai untuk penghijauan dan kemaslahatan umat. Sebagaimana kerja sama yang pernah dilakukan beberapa bulan lalu yakni membersihkan tumpukan sampah yang menggunung di area kolong jembatan sungai Kumpul Kuista hingga ke bibir atas jembatan,” tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya penanaman pohon ini, bisa bermanfaat demi kemaslahatan masyarakat sekitar.(Cimot)