Ayumajakuning

Miliki Potensi Besar, Kementan Dukung Pembangunan Embung Jatimunggul

INDRAMAYU, (KacenewsId).-Tim Kementerian Pertanian (Kementan), Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat, Staf Ahli Ekbang Setda Kabupaten Indramayu dan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, berkeliling melihat langsung potensi embung yang sedang dibangun bertahap oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Jatimunggul Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Sabtu (11/3/2023).

Embung yang terletak di Blok Karang Anyar ini, dibangun dengan lebar 40 meter, panjang 400 meter dan kedalaman 7 meter. Kemudian didukung stabilitas airnya dari pompa berpanel listrik besar serta memiliki mata air berlimpah.

Karena memiliki potensi besar, tim segera membuat permohonan kepada Kementerian untuk bantuan pengadaan mesin pompa dan usulan program lainnya.

Camat Terisi Endhy Yohendi mengungkapkan, embung ini sudah lama terisi bibit ikan nila, lele dan patin. Kemudian akan ditambah lagi dengan jenis bibit ikan lainnya, yang berkoordinasi dengan Diskanla. Sedangkan penataan jalan dan yang lainnya sedang berproses secara bertahap, kini sudah ada 45 ribu batako untuk penataan jalan taman, dan dikerjakan dengan biaya mandiri.

Menurutnya, pembangunan embung untuk cadangan air sawah di musim tanam (MT) 2 dan mendukung program pusat pangan, taman rekreasi, serta penanganan stunting di Kabupaten Indramayu, khususnya di Kecamatan Terisi.

“Hal ini dibuktikan dengan sudah adanya berbagai jenis ikan air tawar, tanaman bogyana atau semacam sakura yang disajikan dengan panoramanya yang indah untuk dijadikan pusat pangan di Kecamatan Terisi,” tuturnya.

Ia mengatakan, untuk pengadaan ikan sudah dimanfaatkan oleh warga sekitar, dengan dilaksanakannya kegiatan mancing gratis. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan protein hewani warga dan berdampak pada penanganan stunting.

“Kinerja Kuwu Jatimunggul ini luar biasa, wajib didukung dan dibantu untuk pengembangannya sebagai fokus program puspa yang indah, tempat edukasi dan rekreasi. Apalagi jika pohon bogyananya sudah tumbuh, pasti suasananya seperti di Jepang,” ucapnya.(Ratno)

 

Back to top button