Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan, UIN SSC Berikan Pemahaman Peluang Dapat Beasiswa Kemenag
kacenews.id-CIREBON-Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC), yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menyelenggarakan Sosialisasi Beasiswa Kementerian Agama (Kemenag) RI 2025, di Gedung Siber, Kamis (23/1/2025).
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, H. Aan Jaelani mengapresiasi dukungan Kementerian Agama terhadap upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan melalui berbagai program beasiswa.
Ia juga menyampaikan capaian membanggakan UIN Siber Syekh Nurjati sepanjang 2024.
“Alhamdulillah, tahun lalu adalah tahun penuh berkah bagi kita. Sebanyak 57 tenaga honorer telah diangkat menjadi PPPK, 57 dosen telah tersertifikasi, dan enam Program Jarak Jauh (PJJ) reguler telah diluncurkan. Selain itu, hasil riset kita banyak yang sudah terindeks Scopus,” tuturnya.
Aan juga menyinggung keberhasilan 27 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang telah memperoleh akreditasi unggul, dengan harapan besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadi yang ke-28. Acara sosialisasi secara resmi dibuka oleh rektor menandai komitmen UIN dalam mendukung pengelolaan beasiswa yang lebih baik.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Kementerian Agama Ruchman Basori memaparkan peran dan fungsi PUSPENMA sebagai lembaga pengelola pembiayaan pendidikan di bawah Kementerian Agama.
Ia menyampaikan, PUSPENMA bertugas memaksimalkan pengelolaan dana pendidikan yang sebelumnya dikelola secara terpisah oleh berbagai satuan kerja.
“Pembiayaan yang kami kelola meliputi Program Indonesia Pintar (PIP) untuk MI, MTs, dan MA, KIP Kuliah, Program Indonesia Bangkit, Dana Abadi Pesantren, Bantuan Riset, hingga Bantuan Non Gelar,” tuturnya.
Ia juga menyoroti dasar hukum pembentukan PUSPENMA, yang diatur dalam PMA Nomor 25 Tahun 2024 dan telah diperbarui menjadi PMA Nomor 33 Tahun 2024.
Ruchman menegaskan pentingnya optimalisasi pemanfaatan dana abadi pendidikan, kebudayaan dan riset yang hingga saat ini belum dikelola secara maksimal.
Ketua Jurusan PGMI, Ahmad Arifuddin, yang memandu acara, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang berbagai peluang beasiswa yang ditawarkan Kementerian Agama.
Acara ini menjadi momentum penting bagi UIN dalam memperkuat upayanya meningkatkan akses pendidikan dan mendukung pengembangan riset. Dengan semangat kolaborasi antara universitas dan Kementerian Agama, diharapkan program beasiswa ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencetak generasi unggul di masa depan.(Fa)