CirebonRaya

Peringatan Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon, SMPN 7 Kota Cirebon dan Pegiat Lingkungan Hidup Tanam Ratusan Pohon di Lahan Bekas TPA Grenjeng

 

kacenews.id-CIREBON-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7  Kota Cirebon bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Karangtaruna Kelurahan Harjamukti, pegiat lingkungan hidup dan sekolah imbas Adiwiyata Mandiri dan yang lainnya menanam pohon di bekas TPA Grenjeng, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Selasa (21/1/2025).

Bertepatan dengan Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon yang dilakukan penanaman serentak di sejumlah daerah di Indonesia, sekitar 147 pohon (durian, alpukat, petai, mangga dan lain-lain) ditanam di hutan hijau bekas TPA Grenjeng. Sekaligus penandatanganan Deklarasi Gerakan Hari Sejuta Pohon 2025.

Kepala SMPN 7 Kota Cirebon, Euis Sulastri menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan alam dan menjaga lingkungan.

“Lokasinya sengaja dilakukan di daerah bekas TPA Grenjeng yang nantinya akan menjadi zona hijau, hutan kota. Berharap dari kegiatan ini memicu atau memotivasi masyarakat lain untuk mencintai lingkungan,” katanya.

Menurutnya, setelah meraih Adiwiyata Nasional kini  SMPN 7 Kota Cirebon tengah menuju Adiwiyata Mandiri. Sehingga dalam kegiatan ini, harus melakukan imbas kepada sekolah-sekolah untuk diajak bersama-sama menjadi sekolah Adiwiyata.

“Sekolah imbas ini ada yang dari sekolah yang belum mendapat penghargaan menuju Adiwiyata kota, ada yang Adiwiyata kota menuju  provinsi, ada yang provinsi ke nasional. Kalau SMPN 7 Kota Cirebon sendiri menuju sekolah Adiwiyata Mandiri, ini level tertinggi dari sekolah Adiwiyata,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Cirebon, Yuni Darti menyatakan dukungan pihaknya terhadap sekolah yang mempunyai semangat untuk melestarikan lingkungan hidup yang dimulai dari sekolahnya masing-masing.

“Eks TPA Grenjeng ini sudah kami fungsikan sebagai pusat ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Cirebon, dimana kita ketahui bahwa RTH di Kota Cirebon masih kurang. Jadi, saat ini kita pusatkan semua penghijauan disini. Harapan kami eks TPA Grenjeng ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu RTH berwawasan lingkungan dan berwawasan edukatif, juga bisa menghasilkan pariwisata juga disini,” tuturnya.

Kemudian sebagai bentuk edukasi kepada anak-anak atau siswa, diadakan juga lomba poster tentang lingkungan hidup. Kemudian pada 28 Februari 2025 akan dilanjutkan dengan kegiatan karnaval dalam bentuk kampanye lingkungan hidup, yang akan melibatkan anak-anak untuk bisa mengkampanyekan kepada masyarakat tentang pentingnya bersama-sama menjaga lingkungan.(Jak)

 

 

Related Articles

Back to top button