Pendidikan

Jadi Juara Nasional Essay Competition 2024, Mahasiswi UIN Cirebon Hadirkan Inovasi Ramah Lingkungan

 

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Mahasiswi Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC) berhasil meraih Juara 1 pada Nasional Essay Competition 2024,  yang diselenggarakan Program Studi Biologi FST UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang bekerja sama dengan Biologi UIN Walisongo Semarang pada 16-20 Desember 2024.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh 19 universitas ternama di Indonesia ini, tiga mahasiswa UIN SSC, yakni Erika Nur Meylawati, Etris Fatikhah Sari, dan Sabrina Ferilli mempresentasikan karya mereka yang berjudul “Menciptakan Plastik Ramah Lingkungan (Ecoshell): Potensi Limbah Cangkang Kerang sebagai Bahan Biokomposit di Desa Mertasinga Cirebon”.

Karya ini menawarkan solusi inovatif terhadap permasalahan global limbah plastik dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang sebagai bahan baku biokomposit.

“Potensi limbah cangkang kerang di Desa Mertasinga Cirebon sangat besar. Kami ingin menghadirkan inovasi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberdayakan potensi lokal,” kata Erika, salah satu anggota tim.

Persiapan dimulai sejak 10 Desember 2024, dengan diskusi intensif untuk menentukan ide dan menyusun esai. Karya mereka berhasil lolos seleksi tahap pertama pada 18 Desember, masuk ke dalam 10 besar finalis subtema ‘Lingkungan, Energi, dan Teknologi’. Pada 19 Desember, tim mempresentasikan ide mereka secara daring di hadapan para juri dari berbagai universitas dan institusi terkait.

“Judul esai ini merupakan inovasi baru yang sangat relevan dengan kebutuhan masa kini. Kami berharap ide ini dapat segera direalisasikan untuk mengatasi permasalahan limbah laut, khususnya cangkang kerang, di Indonesia,” kata salah satu juri.

Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kepala Jurusan Tadris Biologi, Evi Roviati yang memberikan informasi lomba kepada mahasiswa.

“Kami sangat berterima kasih kepada dosen, teman-teman, serta seluruh pihak yang mendukung kami,” ucapnya.

Tim berharap inovasi ‘Ecoshell’ dapat segera dikembangkan menjadi solusi nyata, menggantikan plastik konvensional di berbagai sektor industri. Mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan melalui langkah kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik dan mendukung produk ramah lingkungan.

Tim juga menekankan pentingnya dukungan dari perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor industri untuk mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan.

“Kolaborasi antara semua pihak akan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata Etris.

Dekan FITK,  H. Saifuddin, menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tersebut.

“Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mampu memberikan kontribusi positif dalam menjawab tantangan global. Saya berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkarya,” tuturnya.(Fa)

 

 

Related Articles

Back to top button