2025 Tahun Rawan Pangan, Rawan Energi dan Rawan Bencana
Oleh: Jeremy Huang Wijaya
Pemerhati Budaya Tionghoa
Berdasarkan penanggalan Imlek, tanggal 29 Januari 2025 adalah tahun baru Imlek di mana akan ada perubahan Shio Naga Kayu akan berganti menjadi Shio Ular Kayu. Di tahun ini pula, perang Timur Tengah akan melibatkan banyak negara, dan akan banyak negara miskin di Eropa.
Sejak Januari 2025 – Maret 2025 cuaca ekstrem, curah hujan tinggi terjadi, yang biasanya musim hujan terjadi sejak Oktober-Maret, tetapi karena masih ada kemarau maka musim hujan dimulai Nopember 2024-Maret 2025, dan cuaca ekstrem dimulai Januari 2025-Maret 2025, kemungkinan banjir, angin puting beliung di beberapa tempat, dan bukit-bukit longsor di beberapa tempat. Karena curah hujan yang tinggi, kemungkinan juga banjir terjadi di Kalimantan, Sulawesi, Papua, Sumatra, Jawa antara Januari 2025-Februari 2025.
Selain itu, cadangan minyak dunia diprediksi akan langka pada tahun 2025 karena beberapa alasan, di antaranya
karena dunia gagal mengganti cadangan minyak mentah saat ini dengan cepat. Sekitar 97 persen minyak yang ada saat ini ditemukan pada abad ke-20, sedangkan dunia hanya mengganti kurang dari 50 persen minyak mentah yang diproduksi selama dekade terakhir.
Harga minyak mentah Brent diperkirakan akan naik menjadi rata-rata $85/barel untuk sisa tahun 2024 dan $89/barel pada kuartal pertama tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh turunnya persediaan minyak global akibat pemangkasan produksi OPEC+.
Sementara itu, cadangan minyak Indonesia diperkirakan akan habis dalam 12 tahun ke depan jika asumsinya adalah recovery sekitar 40-50 persen. OPEC sendiri memperkirakan permintaan minyak global akan tumbuh sebesar 1,8 juta barel pada tahun 2025 karena ekonomi China yang solid. Perkiraan tersebut menyiratkan defisit pasokan kecuali OPEC menghentikan pengurangan produksi saat ini dan meningkatkan produksinya sendiri.
Minyak berjangka West Texas Intermediate dan Brent pada akhir tahun 2023 turun lebih dari 10 persen. Ini karena rekor produksi di AS dan melemahnya ekonomi di China telah membebani harga.
Tahun 2025 juga kemungkinan terjadi banyak gempa karena kita berada di atas pertemuan lempeng yang selalu bergerak. Negara kita berada di Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik yang merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi, letusan gunung berapi dan tsunami yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.550 km, dan mengelilingi Samudera Pasifik. Gempa bumi, letusan gunung berapi dan tsunami mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.550 km, dan mengelilingi Samudera Pasifik.
Tahun 2025 sendiri berada di bawah bayang-bayang Megathrust. Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, setidaknya sampai saat ini terdapat 13 Megathrust yang mengepung Indonesia. Namun, beberapa di antaranya mengalami pecah segmen, sehingga membentuk segmen yang baru, seperti segmen Mentawai yang dibagi menjadi segmen Mentawai-Siberut dan Segmen Mentawai-Pagai.Ada juga segmen Jawa yang dibagi menjadi tiga segmen yaitu segmen Selat Sunda-Banten, segmen Jawa Barat, dan segmen Jawa Tengah-Jawa Timur.
Sementara itu, perang Teluk Pasifik akan tetap memanas di 2025, perang Iran Israel akan meluas. Di Teluk Korea juga mungkin terjadi konflik. Resesi ekonomi pun masih terjadi di tahun 2025, kemungkinan juga terjadi rawan pangan karena perang Rusia Ukraina masih berlanjut, dan konflik Timur Tengah yang mungkin masih berlanjut.
Di tahun ini juga akan terjadi loncatan loncatan prestasi di sepak bola, bulu tangkis, dan tinju. Dan bisnis seperti meubel, kuliner, perkebunan, minuman dan pertanian jadi primadona 2025. UMKM bertumbuh, ritel banyak yang tutup, bisnis online bertumbuh, dan diperkirakan pabrik banyak yang tutup.***