Buka Layananan BDS Hingga Kecamatan, Pemkab Cirebon Dukung Pengembangan Pelaku UMKM
kacenews.id-CIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui Layanan Usaha Pengembangan (Business Development Service/BDS).
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengungkapkan layanan di BDS ini tidak hanya menampilkan produk UMKM, tetapi juga menyediakan berbagai layanan penunjang bagi pelaku usaha secara gratis.
“Layanan ini mencakup perizinan, foto produk, kemasan dan konsultasi pemasaran,” ujarnya.
Ia menyebukan, layanan ini telah berkembang hingga ke tingkat kecamatan. “Kami tidak hanya menunggu, tapi juga ‘jemput bola’ dengan penjadwalan dan petugas dari dinas untuk memberikan layanan,” katanya.
Menurutnya, salah satu UMKM yang merasakan manfaatnya adalah pengusaha yang mampu memproduksi 10 ribu produk per hari.
“Kita akan terus mendukung pengembangan pelaku UMKM,” ucapnya.
Wahyu berharap, layanan BDS dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung pengembangan UMKM. Ia pun memastikan pemerintah daerah (Pemda) akan terus memantau perkembangan layanan ini dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitasnya.
“Dengan demikian, UMKM di Kabupaten Cirebon dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, mengemukakan sejak dibuka pada 2022, BDS telah melayani sekitar 10 ribu pelaku UMKM. “Layanan ini buka setiap hari dan kami juga melayani di setiap kecamatan,” katanya.
Menurutnya, kendala saat ini adalah kurangnya fasilitas rumah kemasan. Bahkan pihaknya telah mengajukannya ke Kementerian.
“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan BDS untuk mendukung pengembangan UMKM. Dengan adanya BDS, diharapkan UMKM di Kabupaten Cirebon dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas cakupan pemasaran,” katanya.(Junaedi)
