CirebonRaya

Tarsiah, 23 Tahun Dikabarkan Meninggal Dunia, Kini Kembali dengan Selamat

TARSINAH (40 tahun) warga Blok Karang Turu RT 02 RW, 04 Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon yang pergi ke Malaysia menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sejak Maret 2002 silam dan sempat hilang kontak pada 2004, hingga beredar kabar meninggal dunia.

Bahkan, pihak keluarga sempat menggelar acara Yasinan, namun tiba-tiba ditemukan dan berkabar kembali hingga akhirnya dilakukan penjemputan kepulangannya.

Kedatangan Tarsinah disambut pihak desa dan warga setempat yang sudah menunggu sejak pagi di rumahnya. Tak ayal, suasana haru menyelimuti kediaman dan tangis bahagia pecah ketika Tarsinah tiba. Bahkan sebagai bentuk kegembiraan, pihak keluarga langsung surak atau saweran.

Menurut orang tuanya, Sanah, kedatangan anaknya tersebut ibarat mimpi di siang bolong, karena puluhan tahun tak ada komunikasi dan dianggap meninggal dunia di Malaysia. “Alhamdulillah, anak saya pulang dengan selamat dan sehat,” katanya, Kamis (9/1/2025).

Senada dikatakan adiknya, Waenah. Kebahagiaan tak terhingga dengan kedatangan Tarsinah ke rumah ini. “Sekeluarga sangat menantikan ketemuan. Bayangkan, selama 23 tahun tak ada kabar dan akhirnya bisa ketemu. Saya sangat terharu juga bahagia,” ucapnya.

Menurut Waenah, selama 23 tahun, keluarga hanya bisa menggantungkan harapan pada doa. Bahkan, saat isu kematian Tarsinah beredar, keluarga tetap yakin bahwa ia masih hidup.

“Sempat juga keluarga mau dikasih uang santunan Jasa Raharja, cuma kami nggak mau karena masih meyakini kakak saya masih hidup,” jelasnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, khususnya pemerintah desa yang telah membantu kepulangan Tarsinah.

“Kami berterima kasih pada Pak Kuwu, Bu Kuwu dan Pak Ulis, semuanya yang sudah membantu proses kepulangan kakak saya,” ucapnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Gebangilir, Subandi memaparkan, awal mula informasi keberadaan Tarsinah pertama kali didapat pada Mei 2024 dari jaringan pemerintahan, terkait keberadaan Tarsinah.

“Saat mendapat informasi tersebut, saya meminta sekdes yang juga menjadi sekretaris DPC Serikat Buruh Migran Kabupaten Cirebon, untuk berusaha mencari tahu keberadaan Tarsinah,” paparnya.

Masih dikatakan Subandi, setelah ditelurusi melalui kiriman foto berisi wajah Tarsinah dan pihak keluarga meyakini foto tersebut adalah keluarganya, maka dilanjutkan proses pemulangan.

“Info awal, dari warga Bandung yang punya suami di Malaysia, bahwa ada PMI di Malaysia asal Cirebon, Gebang Ilir yang gak pernah pulang. Orang itu kirim foto dan kami cek ke keluarga, dan ternyata benar, orang dalam foto adalah Tarsinah. Kemudian, kami urus kepulangan yang bersangkutan,” pungkasnya.(Pra)

Related Articles

Back to top button