Ayumajakuning

Gelar Konfrensi, PWI Majalengka Agendakan Pemilihan Ketua

kacenews.id-MAJALENGKA-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka akan melaksanakan konferensi di Hotel Garden Majalengka pada Sabtu, (14 /12/2024), karena berakhirnya masa jabatan kepengurusan sebelumnya.

Ketua Panitia Konferensi PWI Majalengka, Inin Nastain mengungkapkan, pada pelaksanaan konferensi ini akan mengusung agenda utama pemilihan Ketua PWI Majalengka dan kepengurusan lainnya.

“Insyaa Allah, konferensi akan digelar pada Sabtu di Majalengka,” ungkap Inin.

Selain agenda pemilihan, konferensi akan menyelenggarakan diskusi dengan tema ‘Kode Etik Jurnalistik, Undang-Undang Pers, dan Tantangan Pers di Era Modernisasi’ dengan nara sumber Jejep Falahul Alam dari PWI Jawa Barat.

Konferensi rencananya dihadiri oleh Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat dan jajaran pengurus lainnya, Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Majalengka Gatot Sulaeman, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara PWI dan pemerintah daerah, terutama dalam mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab serta pembangunan daerah yang transparan dan inklusif.

“Kami mengundang seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung terciptanya pers yang independen, kredibel, dan berperan sebagai pilar demokrasi. Semoga konferensi ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik untuk organisasi,” kata Inin.

Dalam diskusi tersebut, lanjut Inin, para peserta akan diajak untuk mengeksplorasi isu-isu mendesak seperti proliferasi informasi palsu (fake news), disrupsi media tradisional akibat kehadiran platform digital, hingga tantangan menjaga integritas jurnalistik di tengah arus konten berbasis algoritma.

Inin berharap dengan berlangsungnya konferensi ini, PWI Majalengka semakin tangguh dalam menjalankan perannya sebagai pilar demokrasi dan penjaga nilai-nilai kebebasan pers, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Terpisah, Jejep Falahul Alam menyatakan, pentingnya wartawan dengan pengetahuan mendalam tentang kode etik jurnalistik dan kerangka hukum pers.

“Di era informasi yang serba cepat, wartawan harus menjadi garda terdepan dalam menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan berdasarkan fakta. Etika dan profesionalisme adalah kunci dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pers,” ujar Jejep.(Ta)

Related Articles

Back to top button