34 Pasangan di Kuningan Nikah Serentak
Tanpa Biaya, Dikasih Bingkisan, Dapat KTP dan KK Gratis
kacenews.id-KUNINGAN-PERISTIWA unik kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, sebanyak 34 pasangan melangsungkan nikah serentak secara gratis.
Nikah serentak tersebut digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan, Kamis, (12/12/2024) sebagai rangkaian Peringatan Hari Amal Bakti ke-79 yang puncaknya pada awal tahun 2025 mendatang.
Sebanyak 34 pasangan itu, terdiri dari 10 pasangan pengantin yang mengikuti prosesi akad nikah secara langsung di aula Lantai 1 Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan dekat Taman Kota.
Sedangkan akad nikah 24 pasangan pengantin lainnya tersebar di sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan se-Kabupaten Kuningan.
Di samping resmi menjadi pasangan suami-istri sesuai Hukum Ajaran Islam dan Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), para kaum adam dan hawa yang diharapkan nikahnya sakinah mawadah warahmah (Samawa) tersebut diberikan juga secara langsung dokumen administrasi kependudukan.
Yakni, berupa kartu tanda penduduk (KTP) serta kartu keluarga (KK) bagi pasangan pengantin baru. Karena pelayanan terhadap warga tersebut merupakan bagian dari program Paduka (Pelayanan Adminduk Usai Perkawinan) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Alhamdulillah. Setelah nikah serentak secara gratis yang diselenggarakan Kemenag, kami pun diberi dokumen kependudukan oleh Disdukcapil sehingga tidak perlu repot lagi,” ujar warga Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamaker, Irfan (23 tahun), Jumat (13/12/2024).
Kegiatan nikah serentak disaksikan Pj Bupati Agus Toyib, Kepala Kemenag Kab. Kuningan, H Ahmad Handiman Romdony, Kasubag TU H Sadudin, Ketua MUI KH Dodo Syarif Hidayatullah, Ketua DKM Syiarul Islam HR Yayan Sofyan, sejumlah pejabat pemda serta anggota keluarga pangantin masing-masing.
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Agus Toyib mengapresiasi sekaligus mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin yang telah mengikuti nikah serentak yang diselenggarakan Kemenag Kuningan.
Dirinya mendoakan agar menjadi pasangan yang samawa sehingga saling mencintai, menghormati sekaligus saling mendukung dalam menjalin kehidupan berumah tangga.
“Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya gratis, para pengantin juga mendapatkan bingkisan dari Kementerian Agama. Termasuk mendapatkan dokumen Administrasi Kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru kepada para pengantin sebagai simbolisasi dukungan pemerintah daerah,” tutur Agus Toyib.
Kepala Kemenag Kab. Kuningan, H Ahmad Handiman Romdony, mengemukakan, kegiatan nikah serentak ini baru pertama dilakukan di Kuningan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kemenag ke-79 tahun.
Diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi momentum untuk memperkuat institusi keluarga untuk mencapai keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.
“Kami berharap para pasangan yang telah melangsungkan pernikahan hari ini dapat membangun keluarga yang harmonis, penuh cinta, kasih sayang dan menjadi bagian dari masyarakat yang produktif,” ujar H Handiman.
Salah seorang pengantin laki-laki dari Desa Sankanrip Kecamatan Cigandamekar, Moch Irfan, mengemukakan, digelarnya nikah serentak di seluruh KUA dan di Masjid Agung Syiarul Islam, sangat meringankan dan memudahkan untuk memperoleh layanan kartu kependudukan maupun surat nikah.
Ditanya setelah akad nikah akan berbulan madu di mana? Irwan menuturkan ingin menikmati bulan madu keluar kota. “Inginnya mah ke Bali,” jawab Irfan, singkat.(Emsul/Yan/”KC”)