Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati Cirebon, Ratusan Buruh Tuntut Kenaikan UMK 10 Persen
kacenews.id-CIREBON-Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Garteks Cirebon Raya menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon di Sumber, Kamis (12/12/2024). Mereka menuntut kepada pemerintah untuk kenaikan upah minimum (UMK) di Kabupaten Cirebon sebesar 10 persen.
Ketua SBSI Garteks Cirebon Raya, Masroni mengungkapkan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk menerima masukan dari pada buruh yang melakukan aksi ini.
Menurut Masroni, buruh meminta adanya kenaikan UMK setiap sektornya mulai dari 5 persen hingga 15 persen.
“Tadi aspirasi kita sudah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, tinggal dibuatkan rekomendasinya untuk dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Ia meminta kepada pemerintah agar menerapkan Permen Nomor 16 Tahun 2024 tentang UMK yang sudah diputuskan oleh MK.
“Kesepakatan Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Disnaker akan komitmen untuk menjalankan Permen Nomor 16 Tahun 2024 tentang UMK,” ujarnya.
Selain itu, kata Masroni, para buruh meminta adanya penyesuaian kenaikan UMK sesuai dengan sektor pekerjaan yang ada. “Misalnya sektor 1 yakni meliputi perusahaan kimia naiknya harus 15 persen, sektor 2 meliputi garmen, logal dan sepatu naiknya 10 persen, serta untuk sektor 3 perusahaan yang pernah ada kenaikanya 5 persen,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Hafid Iswahyudi menyambut baik para pendemo. Bahkan, ia menyampaikan apresiasi karena sudah menunjukkan semangatnya. Kemudian terkait UMK sektoral dan lainnya, pihaknya sudah menerima suratnya dan akan mengkaji.
“Surat sudah kita terima dan kami akan kaji, karena UMK isu yang sangat penting, yang menyangkut kesejahteraan kita. Tidak hanya buruh, tapi juga masyarakat Kabupaten Cirebon,” katanya.
Ia akan mengkaji terkait mekanisme penetapan UMK. Menurutnya, UMK sangat sensitif, menyangkut kesejahteraan masyarakat, sehingga ada hal yang harus diperhatikan.
“Kita apresiasi yang jadi tuntutan. Kita akan berusaha untuk kesejahtaeraan masyarakat dan memberikan seadil-adilnya serta untuk kemajuan investasi di Kabupaten Cirebon,” katanya.(Junaedi)
2 Lampiran • Dipindai dengan Gmail
BalasBalas ke semuaTeruskan
Tambahkan reaksi |