Kepala BNN: Kasus Narkoba Capai 13.000 Per Tahun
kacenews.id-MAJALENGKA-Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) temui para petani tebu di dua kabupaten Majalengka dan Indramayu, di Pabrik Gula (PG) Jatitijuh untuk lakukan pencegahan peredaran narkoba di kalangan petani perkebunan, Selasa (10/12/2024).
Kapala BNN RI Martinus Hukom menyebutkan, pertemuannya dengan para petani tebu dan masyarakat penyangga Pabrik Gula di Majalengka untuk melakukan pembinaa dan sosialisasi tentang bahayanya menggunakan narkoba juga pengedar
Para petanipun berikrar untuk tidak terlibat lenggunaan narkoba apalagi menjadi pengedar di lapangan Cane Yard PG Jatitujuh.
Martinus mengatakan, kalau narkoba sudah masuk di kapangan petani terutama petani perkebunan. Kasus yang paling tinggi terjadi di petani perkebunan Sumatra Utara
“Dengan adanya deklarasi dan ikrar anti narkoba oleh para petani tebu, diharapkan akan ada penekanan dan pencegahan penyebaran narkoba, karena penggunaan dan peredaran narkoba juga bisa berdampakn pada ketahanan pangan,” ungkap Marthinus.
Menurutnya, dari data BNN kasus narkoba mencapai 13.000 kasus pengguna narkoba pertahun.
Dari hasil survei Tahun 2023, ada sekitar 3,33 juta masyarakat Indonesia yang menggunakan narkoba. Ironisnya pengguna narkoba tertinggi berasal dari kalangan remaja, usia 15 tahun hingga usia 24 Tahun dan bahkan ada remaja usia 10 tahun yang menjadi pengguna dan pengedar narkoba.
“Ada juga kasus yang sudah lansia. Usia 66 Tahun menjadi pengguna dan pengedar narkoba,” ungkap Kepala BNN.
BNN berkomitmen akan terus beruoaya untuk memberantas para pelaku pemgedar juga pengguna serta menekan peredaran. Itu diantaranya menakan masuknya peredaran narkoba ke Indonesia juga melakukan pendekatan dan membangun ketahanan melalui peningkatan kerjasma.
Meningkatkan kemampuan intelijen BNN, serta meningkatkan penguatan masyarakat pesisir dan perbatasan negara.
“Kami juga menginginkan kerjasama dengan negara tetangga, serta wilayah rawan seperti petani perkebunan,” ungkap Marthinus yang kehadirannya di PG Jatitujuh memberikan santunan berupa sembako kepada peara petani tebu dan masyarakat penyangga PG Jatitujuh.(Ta)