Pesta Miras Oplosan di Indramayu, Satu Orang Meninggal dan Dua Lainnya Kritis
kacenews.id-INDRAMAYU-IG (38 tahun) warga di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten
Indramayu meninggal dunia. Kematiannya ini ditengarai usai mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan bersama
lima temannya pada Rabu (4/12/2024).
Sebelumnya,korban mengeluh sakit, pusing, mual, dan sakit pada perutnya hingga
mengeluarkan darah saat buang air besar. Tidak tahan dengan sakitnya
itu, pada Kamis (5/12/2024) sore, korban meninggal dunia saat akan
dibawa ke rumah sakit.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Agus Maulana, salah satu keluarga korban
pada Jumat (6/12/2024). Menurut dia, seharian korban berada di rumah
pada Kamis, namun sekitar pukul 17.00 WIB mengalami sakit parah
dan muntah-muntah. Bahkan dari duburnya keluar darah saat buang air
besar. Karena sakitnya ini keluarga sepakat untuk membawanya ke rumah
sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. ” Sebelum mobil datang,
korban sepertinya sudah tidak kuat, dia mengalami sesak nafas dan
tidak lama meninggal,” kata Agus.
Sementara itu Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui
Kasat Reskrim AKP Hillal Adi Imawan mengungkapkan,
selain satu orang meninggal dunia, terdapat dua orang lainnya yang
kritis usai menenggak miras oplosan. “Akibat kejadian ini satu orang
meninggal dunia, dua orang kritis yang kini sedang menjalani perawatan
di Rumah Sakit Mitra Plumbon,” katanya.
Menurut dia, dari hasil keterangan pihaknya mendapatkan informasi yang
menyebutkan sebelumnya korban meninggal bersama enam orang kawannya
menggelar minum bersama. Setelah itu, korban pulang ke rumahnya
dan meninggal.
Kemudian petugas kepolisian yang
datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
dan mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk pesta miras
oplosan.
“Hasil olah TKP, kami berhasil mengamankan satu botol minuman
berbau alkohol, tiga botol minuman berenergi, satu buah teko yang
diduga digunakan untuk mengoplos minuman beralkohol, ” katanya.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti dari tewasnya korban usai melakukan pesta miras oplosan.
” Kami belum
mengetahui adanya campuran lain pada minuman itu. Kami perlu mengambil
sampel dari lambung korban dan sampel yang ada di TKP,” ucapnya.
Selain itu, kata Hillal, pihaknya sudah mengamankan empat orang saksi
yang mengetahui aktivitas tersebut dan sekarang sedang menjalani
pemeriksaan di Polsek Jatibarang.(Di)