Gelar 9 Cabang Lomba, STQH Dapat Mewujudkan Generasi Berbasis Qurani
KUNINGAN, (KacenewsId).-Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-48 tingkat Kabupaten Kuningan diharapkan dapat mewujudkan generasi berbasis Qurani yang handal dan berprestasi, menuju terwujudnya Kuningan Maju, Agamis dan Pinunjul (Maju) pada 2023.
“Kami berharap dari hasil seleksi ini selain menghasilkan kejuaraan yang handal, termasuk melahirkan generasi Qurani untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Kuningan H Acep Purnama, dalam pembukaan STQH ke-48 tingkat Kabupaten Kuningan, di Aula Islamic Center Kuningan (KIC), Rabu (8/3/2023).
Ia mengemukakan, melalui STQH menjadi salah satu jawaban dari visi Kabupaten Kuningan, yakni agamis, yang sekaligus dalam mendorong perwujudan visi dan misi Jawa Barat yakni, juara lahir batin melalui inovasi dan kolaborasi. Sehingga tujuan utama pelaksanaan STQH adalah untuk menjadikan masyarakat serta generasi Muslim Kuningan yang Qurani. Sehingga dapat menghafal dan memahami Al quran, sekaligus mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, agar bersinergi dalam mewujudkan generasi pelanjut yang berbasis Alquran dan As-Sunnah sebagai landasan dan motivasi dalam pembangunan daerah yang tengah berjalan saat ini,” katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan menyampaikan Tilawatil Quran ini bertujuan untuk menjadikan Alquran sebagai pemandu dan pembimbing untuk diikuti. Sehingga dengan STQH ini mewujudkan umat yang gemar membaca Alquran serta menjadikan Alquran sebagai panutan dan pedoman umat.
“Dengan STQH ini diharapkan bisa melahirkan anak muda yang menyerap dan memahami serta menyebarkan nilai-nilai kebaikan dalam Alquran. Hingga dapat melahirkan qori/qoriah yang benar- benar mumpuni,” katanya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, menyebutkan, STQH tidak lain untuk mendorong terwujudnya visi misi Kabupaten Kuningan Maju serta terciptanya generasi Qurani yang handal dan berprestasi di bidang baca tulis Alquran di tingkat provinsi serta nasional.
Menurutnya, penyelenggaraan STQH yang berlangsung selama dua hari wilayah Kecamatan Kuningan dan Cigugur ini, melombakan 9 dari 10 kecabangan yang diperlombakan di tingkat Provinsi Jawa Barat, dengan diikuti peserta perwakilan dari setiap kecamatan.
Pada kegiatan tersebut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Poskompimda) Kabupaten Kuningan, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Ahmad Handiman Romdony, para camat, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Ika Acep Purnama, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Yuana Woelansarie, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan Hj. Ella Dian Yanuar serta undangan lainnya.(Emsul)
