Ayumajakuning

Masyarakat di Majalengka Cemas, Tinggi Muka Air Bendung Rentang Capai 22,26 Meter dpl

MAJALENGKA- Bendung Rentang di Jatitujuh berstatus waspada dengan debit air sempat mencapai lebih dari 700 meter kubik per detik akibat curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi semalam penuh, mulai Selasa sore hari hingga Rabu (8/3/2023) pagi hari.

Dadi Supriadi, Koordinator Pengelola Bendung Rentang mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi total debit Bendung Rentang sempat naik di pukul 03.00 dini hari dan status ditingkatkan menjadi waspada karena debit mencapai 713.075 meter kubik per detik dengan tinggi muka air mencapai 22,26 meter di atas permukaan laut (dpl).

Begitu air naik air segera dilakukan pembagian ke sejumlah saluran, aliran ke Saluran Induk Sindupraja mencapai 46,723 meter kubik per detik. Angka tersebut tidak baisanya, beruntung ke wilayah tersebut telah dilakukan normalisasi saluran sehingga pasokan bisa maksimal, serta ke Saluran Induk (SI) Cipelang sebesar 18 meter per detik. Semula ke SI Cipelang ini hanya 12,301 meter kubik per detik dan sisanya kembali dialirkan ke Sungai Cimanuk sebesar 645,051 meter kubik per detik.

“Debit ke SI Cipelang dinaikan menjadi 18 meter per detik karena debit  air sangat tinggi. Selain curah hujan tinggi, dari Jati Gede suplai air mencapai 35,xxx m3  per detik, hanya suplesi anak sungai di hilir Jati Gede lumayan besar,” ungkap Dadi.

Menurutnya, beruntung dua saluran telah dilakukan normalisasi sehingga tidak sempat terjadi banjir, baik ke wilayah Indramayu maupun arah Cirebon dan sebagian Indramayu bagian selatan.

Karena luapan air naik, maka semua pintu air terpaksa dibuka menghindari volume air yang semakin naik. Kondisi ini menurut Dedi, baru pertama kali kembali terjadi sepanjang musim penghujan di tahun ini.

Air yang mengalir ke area Bendung Rentang ini di antaranya berasal dari sejumlah sungai seperti Cijurey, Cideres dan sejumlah sungai lainnya yang bermuara ke Cilutung kemudian ke Cimanuk.

Namun demikian, menurut Dadi, meredanya hujan debit air pun mulai turun, diharapkan cuaca terus membaik agar kondisi muka air Bendung Rentang bisa normal kembali seperti semula.

Sementara itu sejumlah masyarakat di Majalengka sempat was-was karena hujan deras disertai pertir berlangsung cukup lama mulai Sealsa sore hari hingga Rabu pagi. Pukul 07.00 WIB cuaca masih terus mendung dan di sebagian wilayah masih terjadi gerimis.

“Di rumah genteng sempat ada yang turun hingg atap bocor, “ ungkap Linda salah seorang warga yang semula mengaku sempat ragu bisa berangkat ke kantor karena hingga pagi hari gerimis masih turun.(Tati)

Related Articles

Back to top button