
CIREBON – Tak dipungkiri meski pendaftaran calon ketua KONI Kabupaten Cirebon belum jelas waktunya namun di tingkat bawah terutama berbagai pihak yang akan maju kian memanas.
Beberapa calon yang mucul datang dari kalangan pengusaha, tokoh masyarakat, mantan pejabat sampai anggota DPR aktif. Dari sekian figure, sosok pemuda asal Cirebon, seorang pengusaha dan akademisi menguat.
Nama Sandi Wiranata, yang tiba-tiba melambung namanya dan digadang-gadang calon kuat memenangkan Ketua KONI Kabupaten Cirebon. Dengan backround pendidikan di Doktor Ilmu Manajemen Univeritas Padjadjaran ( Unpad ) Bandung.
“Saya dukung Sandi Wiranata jadi Ketua KONI karena bila dia terpilih mampu membawa perubahan dunia olahraga jauh lebih baik, ” ujar Dedi, tokoh pemuda wilayah Cirebon Timur.
Sementara Sandi mengaku, siap mendaftar calon Ketua KONI. “Selain adanya dukungan yang kuat dari akar bawah juga secara pribadi saya berniat untuk mengembangkan olahraga daerah maju dan para atlet bisa berprestasi,” ungkap Sandi di sela kegiatan latihan menembak di Lapangan Perbakin Sumber.
Menurutnya, sumberdaya dan luas wilayah Kabupaten Cirebon sangat mudah daerah mendapatkan atlet unggulan. Sebagai putra daerah maka tak ada alasan untuk menolak tawaran untuk membangun daerah dalam bidang olahraga.
Menjadikan KONI sebagai organisasi keolahragaan daeran bisa berperan aktif untuk memajukan, mampu mendorong atlet berprestasi serta menumbuhkan bibit-bibit atlet daerah sehingga mampu menjadi kebanggaan daerah.
Dijelaskan bahwa pembangunan tidak hanya terfokus pada sektor ekonomi,sosial,budaya dan politik tetapi memajukan sektor olahraga dengan dengan berperan aktif melalui KONI merupakan salah satu bukti nyata dalam mewujudkan Cirebon Katon melalui prestasi olahraga baik skala regional,nasional ataupun internasional.
Ke depan KONI harus mampu dalam menerapkan manajerial yang transparan dan akuntabel dengan yang proporsional guna mencapai prestasi sesuai target yang terukur dan sesuai perencanaan. Pembinaan berkelanjutan mutkak di perlukan dalam upaya mencetak bibit unggul
Kesejahteraan atlet dan pelatih yang berprestasi perlu di perhatikan sehingga tidak ada lagi atlet yang pindah daerah Memajukan olahraga butuh kerjasama secara pentaholik dalam hal ini seluruh elemen masyarakat dan stakholder terkait harus bahu membahu untuk mewujudkan prestasi yang gemilang
Dan ke depan KONI harus mampu mengelola anggaran yang transparan dan akuntabel tentu di butuhkan manajerial yang handal dengan penempatan anggaran proporsional guna mencapai prestasi sesuai target yang terukur dan sesuai perencanaan.
Sekedar Informasi, meski pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Cirebon belum pasti kapan digelar, namun sejumlah nama calon ketua KONI untuk menggantikan posisi Hengky Coernia sudah mulai bermunculan.
Mereka seperti Sandi Wiranata, Selly Andriani Gantina, H Hartono, Sutardi Raharja dan beberapa nama lainnya digadang-gadang bakal mengikuti kontestasi pemilihan ketua KONI nanti. Sejumlah nama ini akan mencuri perhatian dari Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Kabupaten Cirebon.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan mengaku kalau pihaknya tidak akan melakukan intervensi pada pelaksanaan Musorkab nanti. Namun pihaknya berharap ke depan ketua KONI yang terpilih adalah orang yang benar-benar memahami permasalahan olahraga di daerahnya.
“Harapan saya, yang menjadi ketua KONI itu yang mengerti olahraga dan menguasai permasalahan yang ada di dunia olahraga Kabupaten Cirebon. Jangan ada kepentingan lain selain olahraga,” ujar Aan, Selasa (27/2/2023).
Sebab, kata dia, jika ketua KONI sudah disusupi kepentingan seperti politik, ke dekatan dan lainnya, dikhawatirkan permasalahan olahraga di Kabupaten Cirebon tidak akan pernah selesai dan justru menimbulkan permasalahan baru.
“Ketua KONI punya beban moral untuk bagaimana caranya memajukan olahraga. Jadi kalau menurut saya orang itu adalah orang yang berada di cabor-cabor ini,” katanya.(Sep/Ismail)