Aan Jaelani Resmi Jadi Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon
CIREBON – Aan Jaelani resmi duduk sebagai Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon periode 2023-2027 usai dilantik oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (1/3/2023) lalu.
Ia resmi menggantikan H Sumanta Hasyim sebagai rektor selama dua periode, yaitu 2015-2019 dan 2019-2023.
Usai pelantikan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon kemudian menyelenggarakan serah terima jabatan dari Sumanta ke Aan, di ruang rektor.
Usai serah terima jabatan, Aan mengaku telah menyiapkan program kerjanya dalam memimpin IAIN Cirebon. “IAIN Cirebon adalah bagian dari Kementerian Agama. Untuk itu kami akan bekerja dengan menindaklanjuti kebijakan yang sudah digulirkan Kementerian Agama yang salah satunya adalah moderasi beragama,” kata Aan.
Untuk merealisasikan ini, lanjut Aan, pihaknya akan menerapkan literasi moderasi beragama untuk para dosen, tenaga pendidikan dan kependidikan, serta mahasiswa di lingkungan IAIN Cirebon.
“Terlebih saat ini menjelang tahun politik, sehingga IAIN Cirebon akan turut serta dengan meningkatkan literasi moderasi beragama untuk mewujudkan kehidupan yang damai,” tuturnya.
Kemudian, Aan memaparkan, pihaknya pun akan mengembangkan program studi pendidikan jarak jauh (PJJ) di IAIN Cirebon seiring rencana transformasi kampus tersebut dari IAIN menjadi Islamic Cyber University.
“Kita sudah memiliki PJJ PAI (Pendidikan Agama Islam). Program PJJ kita sudah berjalan dan akan memasuki tahun ketiga. Itu akan terus ditingkatkan dengan layanan digital layanan PJJ-nya,” paparnya.
Untuk membuka program studi PJJ baru, diterangkan Aan, salah satunya mempersyaratkan akreditasi unggul pada program studi yang dilaksanakan secara luringnya.
“Kita akan melanjutkan proses pembukaan program studi baru PJJ di lima fakultas yang ada di IAIN Cirebon, yaitu Fakultas Ushuludin dan Adab, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,” terangnya.
Selain itu, Aan memaparkan, di bawah kepemimpinan H Sumanta Hasyim telah mengantarkan IAIN Cirebon bertransformasi tata kelola keuangan dari Satuan Kerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (Satker PNBP) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
“Banyak capaian yang telah dilakukan beliau.Program-program dan capaian yang baik itu tentu akan saya lanjutkan,” ujarnya.
Untuk meningkatkan BLU ini, Aan pun akan mengoptimalkan berbagai potensi bisnis yang ada di IAIN Cirebon dengan melakukan literasi pola pikir sivitas akademika kampus setempat.
“Itu menjadi penting, sehingga seluruh sivitas akademika IAIN Cirebon bisa turut andil bersinergi untuk meningkatkan potensi bisnis itu. Semua unit memerankan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,” tegasnya.(Fanny)