Pelantikan Sekda Open Bidding Diundur, Kepala BKPSDM: Pj Bupati Fokus Pelaksanaan Pilkada
kacenews.id-KUNINGAN-Pelaksanaan open bidding melalui seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan sebagai antisipasi agar ke depannya tidak mengalami stagnasi sudah dilaksanakan tim panitia seleksi (Pansel) yang diketuai Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Jawa Barat, H. Sumasna.
Dirinya dibantu para anggota yang terdiri dari Asessor Utama Provinsi Jawa Barat, H. Daud Achmad, akademisi Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Muradi, akademisi Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Fahmi Iss Wahyudy serta perwakilan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Haris Faozan.
Khusus pelaksanaan uji kompetensi terhadap seluruh peserta open bidding termasuk sebagian bergelar Doktor (S3) dan juga dua pejabat lingkup Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI tersebut, melibatkan penguji dari Lembaga Sertifikasi (LSP) BKD Provinsi Jawa Timur yang telah terakreditasi A nasional.
Tahapan open bidding sesuai yang ditetapkan pansel dimulai dari pengumuman pendaftaran online dan penerimaan berkas tanggal 8-22 Oktober 2024, seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas tanggal 9-23 Oktober 2024, pengmumuman lulus seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak tanggal 23-24 Oktober 2024.
Dilanjut, tes kompetensi/assesment tanggal 25-26 Oktober 2024 di Hotel Grage Sangkan Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar, penulisan makalah tanggal 28 Oktober, seleksi wawancara dan pemaparan tanggal 31 Oktober-1 November 2024.
Pengumuman hasil seleksi dan penyampaian 3 nama terbaik kepada Bupati Kuningan tanggal 8 November 2024, penetapan surat keputusan (SK) 1 orang terpilih tanggal 14 November 2024 serta pelantikan pejabat terpilih tanggal 18 November 2024.
Di perjalanan, proses seleksi open bidding Jabatan Sekda Kuningan sudah beres tanggal 31 Oktober 2024 sehingga diumumkan 3 besar yang terpilih versi pansel sehingga nama-namanya diumumkan hari itu juga. Keputusan pansel bersipat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Nama pejabat yang terjaring meliputi Penjabat (Pj) Sekda, H. Asep Taufik Rohman dengan nilai tertinggi, Kepala Badan Pengelolan dan Pendapatan Daerah (Bappenda), Guruh Irawan Zulkarnaen peraih nilai tertinggi kedua serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda, H. Toni Kusumanto peraih nilai tertinggi ketiga.
Mengacu pada jadwal pansel open bidding JPT Pratama Jabatan Sekda Kuningan, seharusnya pada tanggal 8 November 2024 telah diumumkan mengenai siapa dari 3 besar yang dipilih oleh bupati dan dilantik tanggal 18 November 2024. Tapi dikabarkan pending atau ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
“Dari sudut pandangan kami, birokrasi tidak terpengaruh tetapi Pak Pj Bupati, Agus Toyib memutuskan menunda pengumuman Sekda Kuningan terpilih dan pelantikannya karena ingin fokus dulu pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Purwadi Hasan Darsono, Minggu (17/11/2024).
Disinggung mengenai pembatalan 3 besar hasil open bidding dan kepastian waktu pelantikannya, Purwadi menegaskan bahwa tidak ada pembatalan nama-nama yang telah ditetapkan pansel. Hanya saja untuk pelantikannya tentatif menunggu arahan dari Pj Bupati Kuningan setelah pelaksanaan Pilkada.(Ya)