Pemprov Jawa Barat Gelontorkan Rp 3,4 Miliar untuk Cikubangsari
kaceNews.Id-KUNINGAN-Di tengah Kabupaten Kuningan bersedih akibat kondisi keuangan yang sedang tidak baik-baik saja termasuk permasalahan gagal bayar sehingga jarang melakukan pembangunan fisik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat justru hadir membantu Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya yang masuk kategori daerah kawasan kumuh.
Melalui Dinas Perumahan dan Kaswasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat, menggelontorkan dana bantuan sekitar Rp3,4 miliar untuk tiga paket kegiatan fisik yang berada tiga dusun Desa Cikubangsari.
Yakni, Dusun Manis untuk pengerjaan jalan dan drainase dengan anggaran sebesar Rp801.553.403. Pengerjaannya ditangani oleh CV RK Utama Kelurahan Tawangsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Selanjutnya di Dusun Pahing untuk pengerjaan jalan dan drainase dengan anggaran sebesar Rp1.469.794.162. Pengerjaannya ditangani oleh CV PABI MANDIRI Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.
Terakhir adalah khusus Dusun Puhun untuk pengerjaan jalan dan drainase dengan anggaran sebesar Rp1.329.414.132. Kegiatannya dikerjakan oleh PT BESTARI DIPA KARYA Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Desa Cikubangsari, H. Yana bersyukur karena di tengah situasi Kuningan tengah kolep tapi Pemprov Jawa Barat membantu pembangunan jalan lingkungan dan draenase di tiga dusun di desanya.
Perbaikan jalan tersebut menggunakan paving block yang kualitasnya sama dengan jalan tol sehingga diprediksikan bakal bertahan di atas 10 tahun. Maka dari itu, atas nama pemerintah desa (Pemdes), dirinya berterima kasih kepada Pemprov Jawa Barat, Disperkim Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Kuningan, kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Kuningan beserta kepala bidangnya.
“Desa kami bersyukur karena bisa mendapatkan bantuan dari Pemprov Jawa Barat untuk jalan lingkungan dan draenase. Bahkan dan kabarnya, tahun 2025, akan ada bantuan lanjutan untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perorangan dan penanganan sampah. Semoga saja benar,” ucapnya.
Kepala Disperkimtan Kabupaten Kuningan, H.M. Mutofid didampingi Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Nono Muljono menjelaskan bahwa kawasan kumuh Desa Cikubangsari mencapai 15 hektar sedangkan jalur jalan lingkungan plus draenasenya yang diperbaiki melalui bantuan provinsi tersebut sekitar 2 KM.
Namun agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai kontrak yang disepakati selama 55 hari atau dari tanggal 6 November-30 Desember 2024, maka pengerjaannya dilakukan oleh tiga rekanan dari luar daerah tapi akan melibatkan pula beberapa pekerja lokal agar pengerjaannya dapat berjalan lancar sebagaimanamestinya.
“Mesti anggaranya dari Provinsi Jawa Barat tetapi bagi kami, terpenting Kuningan mendapatkan nilai manfaatnya karena jalan lingkungan beserta draenase yang rusak di Desa Cikubangsari bisa diperbaiki tahun ini. Sedangkan tahun 2025, kami tengah mengusulkan program kawasan kumuh dari pusat,” tuturnya.(Yan)