Kontinuitas Angin, Pj Bupati Cirebon Sebut Akan Ada Investor Bangun PLTB
kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon menyebut ada salah satu investor berniat menginvestasikan modalnya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di wilayahnya.
Bahkan investor tersebut sudah ekspos sekligus melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya dan SKPD terkait di Pendopo Bupati, Jalan Kartini Kota Cirebon, Minggu kemarin.
“Kemarin kita sudah berkomunikasi dengan PLTB, pada prinsipnya mereka berkeinginan untuk berinvestasi di Kabupaten Cirebon,” ujar Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya.
Wahyu mengatakan, PLTB merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Sehingga, penggunaan mengunakan tenaga angin ini bisa bermanfaat tidak hanya bagi Kabupaten Cirebon, tapi juga bisa mensuplai listrik ke berbagai wilayah lainnya.
“Fungsi-fungsi yang bisa kita dapatkan tidak hanya sekedar terkait dengan energi terbarukan, tapi juga bisa dengan fungsi-fungsi yang lain misalnya bisa digunakan untuk wisata. Kemudian fungsi-fungsi yang lain seperti pertanian, kalau misalnya itu di wilayah pertanian, itu juga relatif tidak banyak terganggu. Artinya fungsi-fungsi yang lainnya tetap bisa digunakan seperti biasa,” ujar Wahyu.
Pemkab Cirebon sendiri, kata dia, bakal berperan dari mulai proses pemetaan yang disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon, perizinan hingga hal lain yang bisa menyuport pendirian PLTB. Pemetaan tersebut, nantinya untuk memastikan keberadaan PLTB sesuai dengan RTRW Kabupaten Cirebon.
“Jika investasi ini masuk ke Kabupaten Cirebon, maka akan semakin memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon. Jadi, berbagai investasi lainnya yang akan hadir, prinsipnya sama perlakuannya,” kata Wahyu.
Rencananya, lanjut Wahyu, PLTB akan dibangun di wilayah Kecamatan Sedong dan Susukanlebak. Namun sejauh ini, pihaknya belum mengetahui proses tersebut secara teknis. Pihaknya akan mengikuti berbagai kebijakan yang nanti digulirkan oleh Pemerintah Pusat.
“Itu kan keterkaitan dengan kontinuitas angin, itu (rencananya dibangun, red) di Kecamatan Sedong dan Susukanlebak,” katanya.(Iwan/KC)