CirebonRaya

Penerapan ZEZ di Sejumlah Sekolah di Kota Cirebon, Timbulkan Kantong Parkir Liar di Bahu Jalan dan Trotoar

kacenews.id-CIREBON-Sejumlah SMA/SMK di Kota Cirebon sudah menerapkan aturan zona tanpa emisi atau Zero Emission Zone (ZEZ) setiap Jumat sejak tiga minggu yang lalu.

Sekolah yang berada dibawah naungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jabar, telah menerima Surat Edaran menindaklanjuti hasil Rapim Dinas Pendidikan (Disdik) tanggal 5 Oktober 2024 terkait Car Free Day Zero Emission KCD Pendidikan Wilayah X, bahwa hanya kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan sepeda yang diperbolehkan masuk di lingkungan KCD Wilayah X maupun sekolah.

Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas udara serta menurunkan emisi yang membahayakan iklim dan lingkungan. Sehingga Disdik Provinsi Jabar berkomitmen menerapkan ZEZ.

Namun di lapangan, dengan penerapan ZEZ ini timbul polemik baru di kalangan masyarakat karena dampak parkir yang ditimbulkan atas kebijakan ini. Pelajar yang biasa memarkirkan kendaraannya dalam lingkungan sekolah, kini terpaksa harus memarkirkannya di luar sekolah. Hal itu, memunculkan kantong-kantong parkir di bahu jalan hingga di atas trotoar yang mengganggu pejalan kaki.

“Waktu belum tahu ini kebijakan provinsi yang melarang siswa membawa kendaraan, awalnya terlihat semerawut karena banyak yang parkir motor di bahu jalan atau pun di atas trotoar. Setelah baca spanduk jadi tahu,” kata salah satu mahasiswa di Kota Cirebon, Dinda, Jumat (1/11/2024).

Sementara itu, Wakil Kepala SMA Negeri 4 Cirebon Bidang Kesiswaan, M Alaikanur mengungkapkan, di sekolahnya telah menjalankan ZEZ sejak tiga minggu yang lalu.

“Sudah sejak tiga minggu yang lalu ZEZ diterapkan. Setiap hari Jumat kendaraan siswa maupun guru yang bukan KBLBB, tidak diperkenankan masuk ke dalam area sekolah,” katanya.

Ia mengakui, dengan penerapan ZEZ ini kendaraan siswa yang sekolahnya berlokasi di Jalan Perjuangan ini terparkir di bahu jalan dan trotoar.

“Jalan Perjuangan yang notabenenya jalur pendidikan sudah padat, tidak ada kantong parkir yang tersedia untuk pelajar selain di dalam lingkungan sekolahnya sendiri. Awal-awal kendaraan siswa akan di parkir di salah satu mall di Jalan By Pass, tapi kasihan kejauhan dan kami khawatir akan keselamatan siswa karena harus menyeberang jalan raya,” tuturnya.

Hal sama disampaikan Wakil Kepala SMAN 1 Cirebon Bidang Humas, Puji Nirmo.

“Setiap Jumat melaksanakan ZEZ, parkir kendaraan siswa dan guru yang bukan KBLBB di luar sekolah,”katanya. (Jak)

 

Related Articles

Back to top button