Politik Memanas, Raden Iip Hidajat Diganti dari Jabatan Pj Bupati Kuningan

kacenews.id-KUNINGAN-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan yang tinggal beberapa puluh hari lagi atau tepatnya tanggal 27 November 2024, tensi politik semakin memanas. Bahkan dikabarkan H. Raden Iip Hidajat diganti dari jabatan Penjabat (Pj) Bupati Kuningan padahal masa jabatannya baru akan habis tanggal 4 Desember 2024 mendatang.
“Saya juga baru tahu beberapa jam lalu. Kewenangan posisi Pj Bupati Kuningan adalah kewenanganannya Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI),” ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kuningan, Deni Komara ketika dihubungi via telepon, Kamis (31/10/2024).
Namun mengenai pertimbangan apa saja kenapa sampai terjadi demikian, dirinya tidak mengetahui sehingga disarankan untuk meminta penjelasan dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Kuningan, H. Toni Kusumanto karena mungkin lebih mengetahuinya.
Sementara itu, beredar kabar bahwa pengganti H. Raden Iip Hidajat selaku Pj Bupati Kuningan adalah pejabat jebolan nstitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1992 atas nama Agus Toyib yang saat ini masih menjabat Kepala Biro Adminsitrasi Akademik dan Perencanaan Kemendagri RI.
Riwayat pekerjaannya sebagai Perwira Pertama Kodam tahun 1993, Staf Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekda Kota Bandung tahun 1994, Staf Kecamatan Kota Bandung, Lurah Kebon Waru pada 1995, Lurah Wates tahun 1999, Lurah Sekejati tahun 2004, Kabag TU IPDN Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2011. Lalu, Kabag TU Fakultas PP MP IPDN tahun 2014, Kabag TU Fakultas PP IPDN tahun 2015, Kabag Ekstrakulikuler IPDN tahun 2016, Kabag Keuangan IPDN tahun 2018, Kabag Perlengkapan dan BMN IPDN tahun 2020, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Ahli Madya tahun 2020, Plt Karo Adm Akademik dan Perencanaan tahun 2021, Kepala Biro Adminsitrasi Akademik dan Perencanaan tahun 2021.
Sementara itu sempat kaget tidak hanya ditunjukan oleh masyarakat awam akibat tiba-tiba terjadi pergantian Penjabat (Pj) Bupati Kuningan menjelang beberapa puluh hari lagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan tetapi kalangan pejabat pun merasakan hal yang sama karena mereka baru tahu Kamis (31/10/2024) pagi.
H. Raden Iip Hidajat mulai menjabat sejak tanggal 4 Desember 2023 hingga tanggal 31 Oktober 2024. Dalam kurun waktu beberapa bulan tersebut, mampu melakukan perubahan ke arah yang cukup bagus terutama pada penataan Jalan Siliwangi dan perbaikan kantor Pendopo Pemerintah Kabupaten Kuningan di Jalan Soekarno-Hatta serta sektor lainnya.
Kendati demikian, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat yang sudah tiga kali dilakukan evaluasi kinerjanya selaku Pj Bupati Kuningan tetap dicabut mandatnya oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Dan digantikan oleh Kepala Biro Adminsitrasi Akademik dan Perencanaan, Agus Toyib.
“Saya juga kaget karena baru tahu tadi pagi saat rapat dengan pusat. Sedangkan selama tiga kali evaluasi terhadap kinerja Pak H. Raden Iip Hidajat justru tidak ada masalah, semuanya baik-baik saja,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial (Kesra) Setda Kuningan, H. Toni Kusumanto, Kamis (31/10/2024).
Ia pun sempat menanyakan pada rapat tersebut kenapa sampai terjadi pergantian Pj Bupati Kuningan tetapi jawabannya merupakan kewenangan dari Kemendagri RI yang memberikan mandatnya. Bedahalnya dengan Pj Bupati Ciamis, pergantiannya disebabkan pejabat bersangkutan menjelang pensiun. “Sama saat ini pun, saya tidak tahu penyebab pergantian Pj Bupati Kuningan,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Kuningan yang baru akan dilantik bersamaan dengan beberapa pejabat lainnya di Bandung pada Jumat (1/11/2024). Namun yang diperbolehkan menyaksikan ritual penting tersebut tidak bisa semuanya karena hanya dibatasi 10 orang saja. Yakni, pejabat yang akan dilantik menjadi Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat bersama istri, perwakilan dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kuningan. “Siang tadi, saya baru beres seleksi wawancara open bidding melalui seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) karena memohon ijin ke panitia seleksi (Pansel) untuk didahulukan akibat persiapan harus menghadiri pelantikan Pj Bupati Kuningan di Bandung,” tuturnya.(Yan)