Senyum Saef Indramayu “Sang Barista” Teman Istimewa
kacenews.id-INDRAMAYU-Senyum lebar menghias bibirnya, sikap ramah ditunjukkan Saef “Sang Barista” tuna rungu wicara atau yang akrab disapa dengan teman istimewa kepada setiap konsumen yang datang di Kedai Kopi Teman Istimewa Jalan Istiqomah Nomor 19 Kelurahan Lemahmekar Kecamatan/Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Saef pun dengan sigap bergegas menghampiri konsumen sambil menyodorkan buku menu yang ia ambil dari atas meja kasir dengan bahasa isyarat, ia mencoba agar konsumen memahami bahasa yang dimaksud.
Di Kedai Kopi Teman Istimewa, Saef tidak sendiri, ia bersama tujuh orang teman barista merangkap pramusaji sesama teman istimewa yang siap meracik dan menyajikan sesuai pesanan konsumen.
Para barista sekaligus pramusaji yang ada sudah beradaptasi dengan lingkungan, terutama ketika melayani para konsumen dengan menggunakan bahasa isyarat. Sebaliknya, konsumen yang datang ke Kedai Kopi Teman Istimewa rata-rata telah memahami bahasa isyarat yang dimaksud.
Di dalam buku menu tersebut terdapat beraneka ragam jenis minuman ringan panas dan dingin berikut harganya. Seperti Kopi Tubruk, V60, Vietnam Drip, Espresso, Americano, Susu Aren Panas, Susu Vanilla Panas, Susu Halzenut Panas, Susu Caramel Panas, Susu Murni Panas. Es Kopi Susu Aren, Es Kopi Susu Vanilla, Es Kopi Susu Halzenut, Es Kopi Susu Caramel, Es Kopi Susu Murni, Es Susu Aren, Es Susu Vanilla, Es Susu Halzenut, Es Susu Caramel, Es Susu Murni, Japanese Ice dan Americano Ice.
Disamping minuman ringan, juga tersedia berbagai jenis makanan seperti Nasi Telor Ceplok, Nasi Telor Dadar, Nasi Putih, Mie Rebus Original, Mie Goreng Original, Sosis Besar dan Kecil, Mix Sate Seafood, Pisang Linting, Keju Linting, Cireng Isi, Cireng Sambel Rujak, Kentang Goreng, Kentang Goreng Sosis dan Pisang Goreng Kampung.
Di dalam keluarganya, pria berusia (30) warga Kecamatan Cikedung ini merupakan tulang punggung dalam membantu perekonomian orangtuanya.
“Selama bekerja sebagai barista di Kedai Kopi Teman Istimewa, saya merasa senang. Uang hasil bekerja untuk membantu perekonomian orangtua,” tutur Saef nama panggilan Saefudin dengan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh pendamping Kedai Kopi Teman Istimewa, Sespri Maulana.
Meski ia terlahir dengan kekurangannya, alumni SMA SLB Mutiara Hati tahun 2019 ini, tetap menjalani hidup ini dengan senyum. Ya…..senyum Saef Sang Barista Kedai Kopi Teman Istimewa.
Sementara itu, pendamping Kedai Kopi Teman Istlmewa, Sespri Maulana (33) mengungkapkan, kedai Kopi Teman Istimewa merupakan mitra binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan sejak tahun 2021 yang menyasar kepada teman istinewa.
Saat ini, kedai kopi yang dikelolanya terdapat delapan orang pekerja. Terdiri dari 2 pria dan 6 wanita, mereka semua teman istimewa.
“Ke delapan barista tersebut, mahir dalam meracik berbagai minuman ringan maupun makanan yang tersaji di buku menu, karena mereka telah mengikuti latihan dan pembinaan sebagai barista,” ungkap dia.
Menurut bapak dua orang anak ini, peran PT KPI Unit VI Balongan sangat luar biasa dalam upaya membantu menciptakan teman-teman istimewa mitra binaannya untuk hidup mandiri.
“Alhamdulillah, saat ini kedainya banyak dikunjungi konsumen. Baik dari kalangan muda-mudi hingga orang kantoran,” katanya.
Di tempat terpisah, Plh Kepala SLB Negeri Mutiara Hati Cabang Disdik Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Atin Nurhayatin menyebutkan, terhitung sejak 1 November 2023 sekolah ini menjadi negeri, adapun jumlah siswa sebanyak 74 orang tersebar di jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
Lulusan jenjang SMA sudah banyak yang telah bekerja diberbagai tempat, termasuk Saef yang telah bekerja sebagai barista di Kedai Kopi Teman Istimewa. Saef lulus dari SMA SLB Mutiara Hati sekitar tahun 2019 yang merupakan lulusan pertama.
“Sistem pembelajarannya sama dengan sekolah umum lainnya, hanya disini memakai komunikasi total (komtal) dengan meggunakan bahasa isyarat dan verbal,” terangnya, Selasa (29/10/2024).
SLB Negeri Mutiara Hati merupakan mitra binaan PT KPI Unit VI Balongan sejak tahun 2017. “Keberadaan PT KPI Unit Balongan sangat membantu dalam upaya meningkatkan keterampilan anak-anak didiknya. Sehingga lulusannya memiliki keterampilan, seperti menjadi barista,” tandas dia. (Ratno/KC)