Opini

Menguak Penyebab Maraknya Cuci Darah di Usia Muda

Oleh: Khaerudin
Penulis Buku Langkah Kaki

Akhir-akhir ini banyak sekali berita yang menyampaikan tentang cuci darah atau gagal ginjal yang dialami oleh semua kalangan yang ada di Indonesia. Ya, cuci darah adalah kondisi seseorang melakukan pengaliran darah ke seluruh tubuh dengan menggunakan alat medis untuk mengedarkannya. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya disfungsi atau gangguan yang dialami oleh ginjal atau disebut gagal ginjal.
Berdasarkan informasi yang penulis himpun dari berbagai sumber menyampaikan bahwa salah satu faktor banyak yang mengalami gagal ginjal atau cuci darah itu disebabkan karena gaya hidup yang suka minum minuman kemasan yang manis atau mengandung kadar gula yang tinggi. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula yang tinggi dan bahkan menyepelekan untuk meminum air putih.
Makanan dan minuman manis memang merupakan favorit untuk banyak orang mulai dari kalangan usia muda bahkan usia lanjut semua memang menyukainya. Setiap harinya banyak sekali dari kita mengkonsumsi makanan dan minuman manis tanpa tau apa yang akan ditimbulkan setelahnya.
Ternyata mengkonsumsi makanan dan minuman manis dapat menyebabkan gangguan terhadap ginjal. Gangguan ini disebabkan karena asupan gula terlalu banyak yang masuk dalam tubuh kita. Jika asupan gula terlalu banyak masuk ke dalam tubuh kita maka proses kinerja ginjal akan terganggu sehingga jika terlalu sering akan menyebabkan gagal ginjal.
Banyak sekali fenomena sekarang yang memberitakan tentang orang-orang melakukan cuci darah di sebuah Rumah Sakit dengan gangguan gagal ginjal. Gangguan gagal ginjal sendiri dialami oleh seseorang karena beberapa faktor, bisa dari faktor bawaan atau keturunan atau faktor gaya hidup yang kurang sehat.
Data terbaru yang disampaikan oleh beberapa media dari hasil laporan yang disampaikan oleh salah satu Rumah Sakit menyampaikan bahwa, saat ini pasien yang bertambah dan menderita gangguan ginjal sehingga harus melakukan proses cuci darah adalah kalangan anak muda. Hal ini disebabkan karena makanan dan minuman yang sering mereka konsumsi yang sering diabaikan dan kurang peduli dengan efek yang akan ditimbulkan untuk tubuhnya.
Gagal ginjal tentu bisa diderita oleh siapa saja dan bagi usia berapa saja, terlebih lagi jika kebiasaan sehari-harinya kurang sehat maka memungkinkan resiko ini akan dideritanya. Gagal ginjal merupakan kondisi organ tubuh ginjal baik itu satu atau keduanya mengalami kondisi yang tidak berfungsi dengan baik. Dengan kondisi tersebut maka proses penyaringan darah yang ada di dalam tubuh tidak akan bisa dilakukan. Tak heran jika ada pasien yang mengalami gagal ginjal ia akan melakukan cuci darah atau hemodialisis agar fungsi ginjal tetap dapat dibantu dalam pengedaran darahnya.
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting perannya. Organ ini berfungsi unutk menstabilkan tubuh seperti memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, mengendalikan kadar mineral dalam darah serta mengatur kadar air yang ada pada tubuh. Oleh karena itu sudah selayaknya kita menjaganya dengan cara salah satunya mengurangi konsumsi gula baik pada makanan atau pun minuman yang sering kita lakukan setiap harinya. Berikut ini kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang sehingga menederita gagal ginjal dan menyebabkan kita harus cuci darah di Rumah Sakit antara lain yaitu.
Pertama, kurang minum air putih. Salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal yang jarang disadari kita adalah kebiasaan tentang kurang minum air putih. Perlu diketahui bahwa tubuh kita setiap harinya membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk dapat menjalankan fungsinya dalam membuang racun dan hasil metabolisme tubuh secara optimal.
Selain itu, minum air putih secara cukup juga dapat mencegah kita mengalami batu ginjal yang terjadi di dalamnya. Saat ini, jika kondisi kita masih dalam keadaan sehat maka sudah selayaknya kita patut memperhatikan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh kita agar tetap terjaga kesehatannya. Namun jika seseorang sudah mengalami masalah ginjal maka asupan nutrisi cairannya akan dibatasi.
Kedua, terlalu banyak konsumsi makanan manis. Mengkonsumsi makanan manis terlalu sering dan berlebihan dapat menyebabkan gangguan fungsi pada ginjal. Hal ini dipicu oleh adanya tekanan darah tinggi yang dapat diakibatkan dari hasil yang ditimbulkan akibat konsumsi makanan dan minuman manis ditambah lagi jika aktivitas kita jarang berolahraga maka itu akan memperburuk resiko kita terkena penyakit tersebut.
Ketiga, mengonsumsi makanan kemasan. Makanan ringan yang bias akita temui di toko atau warung serta supermarket kebanyakan mengandung banyak garam pada racikan bumbunya, hal ini jika kita lakukan secara berlebihan maka kinerja ginjal akan terlalu keras karena harus mengolah kalsium karbonat yang dilakukan oleh ginjal dalam pembentukan urine jika terus menerus maka akan menimbulkan resiko terjadinya gagal ginjal.
Keempat, kebiasaan merokok. Merokok adalah kondisi yang banyak dilakukan oleh orang, kebiasaan ini mungkin dianggap cukup sepele namun memiliki dampak yang cukup berpengaruh terhadap kesehatan, salah satunya terjadap resiko gagal ginjal. Merokok menyebabkan tekanan darah tidak terkendali bahkan tidak mengalir dengan baik ke pembuluh darah termasuk organ ginjal hal ini dapat menimbulkan resiko lebih buruk jika sebelumnya seseorang telah menderita gagal ginjal.
Kelima, sering mengkonsumsi minuman berenergi. Di luar sana tentu banyak sekali beredar berbagai jenis minuman berenergi. Bahkan kita pun pernah mengkonsumsinya, namun perlu diketahui bahwa jika kita terlalu banyak mengkonsumsi minuman berenergi maka kita memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena penyakit gagal ginjal.
Hal ini disebabkan karena minuman berenergi memiliki beberapa kandungan bahan utama seperti taurine, kafein, gula dan ginseng. Jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan maka akan menimbulkan kondisi dehidrasi dan penumpukan zat taurine. Kemudian kombinasi bahan taurine dan kafein yang terkandung di dalamnya menyebabkan kinerja ginjal menjadi lebih ekstra sehingga meningkatkan resiko gagal ginjal.
Keenam, sering menahan buang air kecil. Dalam suatu kondisi yang pernah dialami, sering sekali kita menahan pipis atau buang air kecil karena alasan tertentu. Mungkin satu dua kali dapat dibenarkan, namun jika terlalu sering dan menjadi kebiasaan maka hal tersebut akan memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh kita terutama ginjal. Ya, menahan buang air kecil dapat menyebabkan urine akan tertahan di kantung kemih dalam waktu lama, hal ini akan menimbukan infeksi yang disebabkan oleh bakteri di dalamnya sehingga dapat menyebar ke area ginjal untuk menginfeksinya.
Menjaga kesehatan organ ginjal tentu menjadi suatu keharusan yang harus kita lakukan. Terlebih lagi dari kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman di zaman sekarang yang patut diwaspadai. Ginjal merupakan organ penting yang harus kita jaga kesehatannya. Oleh sebab itu kesehatannya harus kita jaga dengan baik, selain menghindari hal-hal yang sudah disebutkan di atas, kita juga dapat meningkatkan pola hidup yang lebih baik dengan cara konsumsi makanan yang sehat dan perbanyak minum air putih serta jangan lupa untuk berolahraga.***

Related Articles

Related Articles

Back to top button