Ikuti Diseminasi, Guru PAI SD Kota Cirebon Tingkatkan Kualitas Pendidikan
kacenews.id-CIREBON-Sedikitnya 45 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari sejumlah SD di Kota Cirebon mengikuti kegiatan diseminasi bertema “Flipped Classroom Terdiferensiasi dengan RAPA TIM KASEP untuk pembelajaran PAI yang Inklusif dan Interaktif” di SMP Negeri 1 Kota Cirebon, Senin (23/9/2024).
Guru PAI SMPN 1 Kota Cirebon, Asep Syaefurrachman mengemukakan, inovasi dalam metode pembelajaran penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di sekolah.
“Metode flipped classroom memungkinkan siswa untuk mempelajari materi secara mandiri sebelum masuk ke kelas. Sehingga waktu di kelas dapat digunakan untuk diskusi, tanya jawab, dan kegiatan interaktif lainnya. Dengan penyesuaian berdasarkan kebutuhan siswa, kita bisa memastikan tidak ada yang tertinggal dalam proses belajar,” kata Asep, Rabu (25/9/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kota Cirebon ini, juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Sehingga para guru peserta berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan metode pembelajaran di kelas. Beberapa guru menyampaikan keprihatinan mereka mengenai keterbatasan fasilitas dan dukungan dari sekolah, serta bagaimana metode ini dapat diadaptasi untuk kondisi tersebut.
Menanggapi hal ini, H Asep Syaefurrachman memberikan solusi praktis dengan menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi yang sederhana namun efektif, serta kolaborasi antar guru untuk saling mendukung dan berbagi sumber daya.
“Yang paling penting adalah semangat kita untuk terus belajar dan berinovasi. Jika kita berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, kita pasti akan menemukan cara yang sesuai dengan kondisi masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, H Asep Fauzi Firmansyah menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif KKG PAI Kota Cirebon dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Diseminasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif. Kami berharap para guru dapat menerapkan metode ini di sekolah masing-masing,” katanya.
Ia berharap, melalui diseminasi ini dapat memberikan wawasan baru bagi para GPAI dalam menciptakan pembelajaran PAI yang lebih menarik dan mampu memenuhi kebutuhan semua siswa di kelas.
Kegiatan tersebut, ditutup dengan pembagian doorprize bagi 10 peserta terpilih. Para peserta terlihat puas dengan kegiatan yang berlangsung dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di Kota Cirebon.(Jak/Rilis)
