Ayumajakuning

BPBD Majalengka Sebut Suhu Panas Dingin Ancam Kebakaran Hutan

kacenews.id-MAJALENGKA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka meminta masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan seiring dengan kemarau disertai suhu yang panas dan angin kencang.

Penata Penanggulangan bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Majalengka Rezza Permana mengatakan, berdasarkan kajian resiko bencana pada musim kemarau, tahun ini terdapat 98.000 hektare lahan dan hutan yang rawan kebakaran.

Kawasan tersebut tersebar di hampir semua wilayah atau 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka, yang jika tidak hari – hati pada suhu di atas 34 derajat celcius disertai angin kencang akan sangat rawan terjadinya kebakaran.

Berdasarlan pengalaman faktor yang menyebakan kebakaran dipengaruhi oleh cuaca ekstrem dan angin kencang dimusim kemarau.

“Selama bulan Agustus kami mencatat ada 29 kejadian bencana kebakaran di Kabupaten Majalengka, kebanyakan adalah kebakaran hutan dan lahan, beberapa rumah dan bagunan lainnya,” ungkap Rezza.

Menurutnya yang palong dominan kebakaran yang terjadi selama ini adalah kebakaran lahan dan hutan, dari jumlah 29 kejadian 20 kasus diantaranya kemabaran hutan dan lahan. Kasus yang terjadi diantaranya di Kecamatan Jatitujuh, Maja, Argapura, Sindangwangi, Majalengka serta Cigasong yang pada umumnya kecepatan angin di wilayah tersebut cukup tinggi.

Untuk mengendalikan atau pemadaman kebakaran lahan dan hutan ini pihaknya berkoordiansi dengan TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja serta masyarakat peduli hutan yang ada di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan alat yang dilakukan untuk melakukan pemadaman adalah pmpa air, atau dilakukans cara manual dengan membuat sekat bakar.

“Untuk wilayah datar yang bisa dijangkau kendaraan baisanya kami melibatkan tim pemadam kebakaran,” katanya.

Dia mengimbau untuk mencegah terjadinya kebakaran, masyaakat diminta untuk berhati – hati saat mebuat pembakaran sampah atau hutan untuk pembukaan lahan, terlebih disaat angin besar dan cuaca panas. Kondisi ini akan memicu kebakaran yang luas.(Tat)

Related Articles

Back to top button