Pendidikan

Prodi Tadris IPS UIN Siber Cirebon Raih Peringkat Akreditasi Unggul

kacenews.id-CIREBON-Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau yang biasa disebut Cyber Islamic University (CIU) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan mengusulkan beberapa program studi untuk dilakukan ISK (Instrumen Suplemen Konversi) ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Beberapa program studi yang diusulkan antara lain Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Hadis (Ilha), Hukum Keluarga (HK), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), serta Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semuanya merupakan program S1.

Instrumen Suplemen Konversi (ISK) ini menilai empat kriteria utama: dosen tetap, kurikulum, penjaminan mutu, dan pelacakan lulusan. ISK bertujuan untuk meningkatkan peringkat akreditasi program studi, di mana peringkat A dapat dikonversi menjadi Unggul dan peringkat B menjadi Baik Sekali. Namun, perlu dicatat bahwa hasil ISK tidak memperpanjang masa berlaku akreditasi, yang tetap berakhir sesuai dengan masa akhir akreditasi sebelumnya. Jika pengajuan ISK tidak berhasil, maka peringkat akreditasi akan tetap seperti sebelumnya.

Related Articles

Dalam hasil yang diumumkan baru-baru ini, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di bawah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berhasil meraih peringkat Akreditasi Unggul. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 5577/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/VIII/2024, Tadris IPS dinyatakan memenuhi syarat untuk peringkat tersebut. Sertifikat akreditasi ini berlaku mulai tanggal 27 Agustus 2024 hingga 22 Desember 2025.

Dekan FITK UIN Siber Cirebon, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.

“Turunnya SK BAN-PT yang menyetujui ISK untuk Tadris IPS adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh civitas akademika dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,” ujar Saifuddin.

Sementara itu, Hj. Yeti Nurizzati, M.Si., Ketua Jurusan Tadris IPS, menjelaskan bahwa selain Tadris IPS, beberapa program studi lainnya juga telah diusulkan untuk ISK.

“Kami bersama beberapa program studi lain mengajukan ISK ke BAN-PT dan alhamdulillah, Tadris IPS sudah menerima SK BAN-PT dengan hasil yang sangat memuaskan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing program studi lainnya,” ujar Yeti.

Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., selaku koordinator dalam pengajuan ini, menegaskan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bagian dari strategi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk mendukung pencapaian akreditasi perguruan tinggi yang unggul.

“Pengajuan ISK bagi lima program studi ini merupakan upaya nyata kami dalam mendukung akreditasi perguruan tinggi unggul. Instrumen Suplemen Konversi ini kita usulkan ke BAN-PT terhitung sejak tanggal 28 Juli 2024,” tegasnya.

Keberhasilan Tadris IPS yang telah meraih peringkat Akreditasi Unggul berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 5577/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/VIII/2024 menjadi bukti dari dedikasi UIN Siber Syekh Nurjati dalam meningkatkan mutu pendidikan. Peringkat tersebut berlaku sejak 27 Agustus 2024 hingga 22 Desember 2025.

“Dengan pencapaian ini, kami berharap program studi lainnya yang sedang dalam proses pengajuan ISK juga akan mendapatkan hasil yang positif, sehingga dapat berkontribusi pada pencapaian akreditasi perguruan tinggi yang lebih baik,” lanjutnya.(Fanny/KC)

Back to top button