Pemilu

KIM Kabupaten Cirebon Pecah, Yoga Makin Yakin Pasangan Beriman Menangkan Pilkada

kacenews.id-CIREBON-Optimisme pasangan Imron-Agus Kurniawan Budiman, atau yang lebih dikenal dengan pasangan “Beriman,” semakin menguat menjelang Pilkada Kabupaten Cirebon 2024. Kondisi politik lokal yang dinamis, terutama setelah pecahnya Koalisi Indonesia Maju (KIM), membuka peluang besar bagi pasangan ini untuk meraih kemenangan.

Yoga Setiawan, salah satu juru bicara pasangan Beriman, menyampaikan keyakinannya bahwa perubahan konfigurasi politik di daerah tidak selalu mencerminkan dinamika di tingkat pusat.

Ia menegaskan bahwa hubungan antara pusat dan daerah, khususnya dalam hal koalisi partai, sering kali memiliki perbedaan yang signifikan.

“Di tingkat akar rumput, dinamika politik bisa sangat berbeda dengan apa yang terjadi di pusat. Keputusan di tingkat nasional tidak selalu mencerminkan situasi di daerah,” jelas Yoga.

Yoga juga mengutip pernyataan terbaru Prabowo Subianto, yang menegaskan bahwa di daerah, setiap partai memiliki kebebasan untuk berkoalisi dengan pihak mana pun tanpa terikat sepenuhnya oleh keputusan pusat. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi partai-partai di daerah untuk menyesuaikan strategi politik mereka sesuai dengan kondisi lokal.

“Pak Prabowo mengatakan bahwa rekomendasi di daerah tidak harus selalu sejalan dengan alur politik di pusat. Ini memberikan ruang bagi kita di daerah untuk mengambil keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan dinamika lokal,” tambah Yoga.

Ketika ditanya mengenai potensi terjadinya persaingan antarpartai yang tidak mendapatkan dukungan penuh di parlemen, Yoga dengan tegas menepis kekhawatiran tersebut. Menurutnya, PDIP yang saat ini memiliki 13 kursi di parlemen Kabupaten Cirebon, tetap memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada, terutama dengan dukungan koalisi yang solid.

“Kita harus ingat, meskipun ada dinamika politik yang terjadi, PDIP masih memiliki 13 kursi di parlemen. Ditambah dengan dukungan dari NasDem dan Hanura, kami yakin dapat meraih kemenangan,” ujar Yoga.

Lebih lanjut, Yoga membuka kemungkinan munculnya lebih dari satu poros calon dalam Pilkada mendatang. Setiap partai, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki enam kursi, memiliki peluang untuk mencalonkan kandidat mereka sendiri. Hal ini menciptakan peta persaingan yang semakin menarik.

“Saat ini, semua partai memiliki kesempatan untuk mencalonkan, dan ini membuat kita tidak bisa memprediksi berapa banyak poros yang akan muncul. Namun, kami tetap yakin dengan kekuatan koalisi kami,” katanya.

Pasangan Beriman, yang didukung oleh PDIP, NasDem, dan Hanura, memiliki 17 kursi di legislatif, yang memperkuat posisi mereka dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon 2024.

Meskipun perolehan kursi di parlemen tidak lagi menjadi satu-satunya faktor penentu dalam pencalonan kepala daerah, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan peraturan terbaru dari PKPU, Yoga tetap menegaskan pentingnya dukungan kursi tersebut untuk meraih kemenangan.

“Dengan 13 kursi yang dimiliki PDIP dan tambahan empat kursi dari NasDem, serta basis massa signifikan Hanura di setiap daerah pemilihan, kami berada dalam posisi yang kuat untuk memenangkan Pilkada,” jelas Yoga.

Dalam acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP yang digelar kemarin, Yoga mengutip pernyataan I Ketut Sustiawan, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, yang menekankan pentingnya memenangkan calon yang telah dimandatkan oleh partai.

“Setiap kader partai memiliki kewajiban untuk memastikan kemenangan dalam Pilkada ini. Berdasarkan surat rekomendasi yang dikeluarkan, tugas utama kami adalah memenangkan PDIP di Pilkada 2024,” tegas Yoga.

Menutup pernyataannya, Yoga menggarisbawahi perbedaan dinamika politik antara pusat dan daerah. Ia yakin bahwa kekuatan koalisi Beriman di Kabupaten Cirebon, ditambah dengan strategi yang matang dan dukungan luas dari masyarakat, akan membawa pasangan Imron-Agus Kurniawan Budiman menuju kemenangan.(Mail)

Related Articles

Back to top button