Pangdam III Siliwangi Serukan Pilkada Damai dan Tertib di Cirebon
kacenews.id-CIREBON-Menjelang Pilkada serentak 2024, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar, mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
Pesan ini disampaikan Mayjen Fadjar dalam persiapan menyambut pendaftaran calon kepala daerah yang akan dimulai pada 27 Agustus 2024, sementara hari pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024.
Dalam seruannya, Mayjen Fadjar menekankan pentingnya menjaga semangat demokrasi yang sehat dan beradab. Ia menegaskan bahwa Pilkada adalah momen penting bagi seluruh warga negara, di mana setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menggunakan hak pilih dengan bijak serta menjaga ketertiban dan keamanan dalam proses tersebut.
“Ini adalah pesta demokrasi kita semua, pesta demokrasi Pancasila yang sejatinya untuk rakyat. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan hak politik kita dengan bijak, sekaligus menjalankan kewajiban menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran pelaksanaan Pilkada,” ujar Mayjen Fadjar usai menutup Program TMMD ke-121 di Desa Kubang, Kabupaten Cirebon.
Mayjen Fadjar juga menyoroti pentingnya kampanye yang dilakukan dengan cara-cara yang tidak mengganggu kenyamanan masyarakat. Ia menekankan agar semua pihak menghindari penggunaan knalpot bising, konsumsi minuman keras, dan tindakan lainnya yang dapat meresahkan warga selama masa kampanye.
“Di Cirebon, di Jawa Barat, kita harus menunjukkan bahwa pemilu kita adalah yang paling tertib dan nyaman dibandingkan dengan wilayah lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mayjen Fadjar menegaskan komitmen TNI, Polri, dan ASN untuk bersikap netral dalam seluruh proses Pilkada. Menurutnya, netralitas bukan berarti tidak peduli, tetapi memastikan bahwa semua calon yang memegang prinsip kehormatan dan bekerja untuk rakyat didukung, sementara calon yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat tidak akan mendapat dukungan.
“Netralitas berarti kita mendukung semua calon yang memiliki prinsip kehormatan dan bekerja untuk rakyat. Namun, jika ada calon yang tidak berpihak kepada rakyat, maka kita tidak akan mendukung mereka,” jelasnya.
Pangdam Fadjar menutup pesannya dengan harapan bahwa Pilkada di Cirebon dapat berlangsung aman dan damai, serta menjadi contoh terbaik bagi daerah lain di Indonesia.
“Pemimpin yang kita pilih haruslah yang mampu memenuhi kebutuhan rakyat dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.(Mail)