CirebonRaya

Tampil Memukau, Pj Wali Kota Cirebon Apresiasi 5.000 Penari Pelajar

kacenews.id-CIREBON-Sebanyak 5.000 penari yang terdiri dari siswa SMP Negeri dan Swasta se-Kota Cirebon berhasil memukau ribuan pasang mata yang hadir pada upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia atau upacara 17 Agustus yang jatuh pada Sabtu (17/8/2024).

Suksesnya upacara pengibaran bendera pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun yang dipimpin Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, ditutup dengan pertunjukan Kolosal 5.000 penari dan 300 paduan suara yang semuanya merupakan siswa SMP hingga dimeriahkan dengan ikut sertanya Kepala Dinas Pendidikan, Kadini dan jajarannya hingga Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Cirebon khusunya ibu-ibu untuk ikut menari.

Agus Mulyadi yang didampingi istri tercinta, mengapresiasi ribuan siswa tersebut karena sudah memberikan yang terbaik. Karena, ini bagian dari kolaborasi dan kerja sama. Dengan segala keragaman yang ada, dapat menghasilkan sebuah harmoni yang sangat indah.

“Anak-anakku sekalian, ini akan menjadi bagian bekal kelak suatu saat nanti akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia. Terima kasih dan sukses selalu untuk anak-anak dan guru-guru yang sudah mengisi rangkaian HUT Kemerdekaan RI yang ke-79 ini,” ucapnya.

Sementara itu koordinator 5.000 siswa, Ecep Taryana menjelaskan, tema pertunjukan yang ditampilkan keragaman budaya nusantara yang dikemas dalam sebuah pertunjukan tari dan paduan suara kolosal yang diberi judul “Gending Nusantara”.

Materi pertujukan yang diusung yakni tari daerah Cirebon (Sintren), Sigulempong (Batak), Kicir-kicir dan Ondel-ondel (Jakarta), Gethuk (Jawa Tengah), Manuk Dadali (Jawa Barat), Paris Barantai (Sumatera), Sipatokan (Sulawesi Utara) dan Janger (Bali).

“Materi lain yang menjadi rujukan adalah tarian Pelajar Pancasila. Kali ini kita juga bekerja sama dengan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) PJOKA SD dan SMP,” jelasnya.

Menurutnya, tujuan pertunjukan ini tiada lain adalah membangun karakter generasi muda yang cinta tanah air, menghormati keanekaragaman budaya bangsa, memupuk nasionalisme, mencintai budaya seni daerah dan menghormati perjuangan para pahlawan bangsa. Hal isi, sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

“Tahun ini arahnya lebih kuantitas dengan melibatkan jumlah peserta yang cukup banyak. Tahun depan apabila dapat terlaksana, arahnya kepada penguatan kualitas pertunjukannya,” tutup Ecep.(Ja)

Related Articles

Back to top button