Nasional

Petani Diminta Waspada, BMKG: Agustus Sifat Hujan di Bawah Normal

kacenews.id-MAJALENGKA-BMKG meminta kewaspadaan masyarakat serta kesiap siagaan terhadap potensi terjadinya kekeringan lahan dan kekurangan air bersih, karena sebagian besar wilayah Ciayumajakuning dan sebagian wilayah Jawa Barat lainnya terhitung 1 Agustus sifat hujan di bawah normal.
Menurut keterangan Forescater BMKG Kertajati dan Jatiwangi Dian Anggraeni berdasarkan prakiraan mulai 1 Agustus hingga 10 Agustus mendatang, kecepatan angin maksimum diperkirakan dapat mencapai 25 knot atau sekitar 47 km per jam, sedangkan suhu udara maksimum dapat mencapai 35 derajat celcius.
“Kondisi ini di antaranya memicu terjadinya kekeringan,” kata Dian.
Di bulan Agustus kecepatan angin dan suhu udara dimungkinkan masih akan terjadi kenaikan di atas 35 derajat celcius, namun demikian suhu udara dimungkinkan tidak akan menyamai suhu udara tertinggi yang terjadi di tahun 2023 lalu yang mencapai 39 hingga 40 derajat celcius. Karena tahun lalu dipicu oleh penomena el nino.
“Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu di mana tahun 2023 terdapat fenomen el nino semestinya tahun ini tidak sepanas tahun kemarin. Namun tetap waspada kekeringan, kebakaran hutan dan lahan dan suhu panas, selain itu angin kencang masih berpotensi terjadi pada bulan Agustus ini.” tegas Dian.
Menurut Dian untuk suhu masih terdapat potensi peningkatan suhu pada bulan Agustus sampai dengan Oktober mendatang.
Dian juga mengingatkan, kecepatan angin akan akan berakibat pada peningkatan tinggi gelombang laut. Namun demikian berapa tinggi gelombang laut belum ada update lebih akurat.
Dian belum bersedia menjelaskan hingga kapan musim kemarau akan terjadi, karena menurutnya menyangkut akhir kemarau dana wal musim penghujan masih akan diadakan rapat penentuan awal musim hujan.
Sementara itu pada update Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) disebutkan, sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Barat berada pada kategori panjang selama 21 hingg 31 hari. Beberapa masuk kriteria sangat panjang selama 31 hingga 60 hari, ada yang menengah antara 11-20 hari, pendek antara 6 hingga 10 hari, dan sangat pendek antara 1 hingga 5 hari dengan HTH terpanjang terjadi di Pagelaran, Cianjur selama 31 hari.
Berdasarkan update analisis curah hujan dasarian, seluruh wilayah Jawa Barat mengalami kriteria hujan rendah antara 0 hingga 50 mm per dasarian.
Prediksi Curah Hujan Dasarian I Agustus 2024, 91% wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan kriteria hujan rendah (0-50 mm) dan 9% wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan kategori menengah.
Pada dasarian I Agustus 2024, 34% wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan sifat Bawah Normal (BN), 26% wilayah akan mengalami hujan dengan sifat Normal (N), dan 40% wilayah akan mengalami hujan dengan sifat Atas Normal (AN).(Ta)

Related Articles

Back to top button