CirebonRaya

Satu TerdugaTeroris Batu Masih Pelajar

Kepala SMAN 4 Kota Cirebon: Tingkatkan Pengawasan Siswa

kacenews.id-CIREBON-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap tiga orang terkait tindak teroris atau “calon pengantin” di salah satu kompleks perumahan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (31/7/2024) malam.

Densus 88 Antiteror menindak lanjuti terkait dugaan terorisme di rumah yang berada di Kota Batu Malang, Kamis (1/8/2024). Informasi yang dihimpun, satu dari tiga tersangka ternyata masih berstatus pelajar.

Pelajar berinisial HOK yang masih berumur 19 tahun ditangkap di rumahnya. HOK merupakan simpatisan Daulah Islamiyah dan hendak melakukan aksi bom bunuh diri di dua tempat ibadah berbeda.

Berdasarkan hasil penyelidikan, HOK ingin melakukan teror dengan menggunakan bahan peledak jenis Triaceton Triperoxide.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 4 Cirebon, Hj Mardiani usai menghadiri Road Show Wawasan Kebangsaan untuk Pelajar SMA/SMK/MA se-Kota Cirebon di sekolah setempat mengimbau kepada para guru dan orang tua untuk terus mengawasi siswa-siswi atau putra-putrinya agar tidak terpapar dalam kaitannya dengan terorisme.

“Siswa bersekolah Senin sampai Jumat, kurang lebih siswa berada di sekolah 8 jam perhari, Sabtu dan Minggu di rumah. Komunikasi antar guru dan orang tua tetap dilakukan, bahkan para orang tua juga tak sedikit menjemput anaknya pulang sekolah,” katanya, Kamis (1/8/2024).

Saat mendengar penangkapan pelaku teroris di Batu Jawa Timur yang salah satunya merupakan pelajar setempat, Mardiani pun mengapresiasi adanya kegiatan road show wawasan kebangsaan di sekolahnya.

“Supaya anak-anak itu mengenal lebih luas dan lebih kuat untuk ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaannya. Saya berharap apa yang disampaikan tadi bisa dilaksanakan anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, saya berharap juga karakter budi luhurnya lebih kuat,” harapnya.

Tak lupa, Mardiani pun berpesan kepada para siswa agar bijak dalam menggunakan gadget dan terus meningkatkan ilmu keagamaan.”Tentunya ilmu keagamaan yang tidak terindikasi kepada terorisme,” pungkasnya.(Jak)

Related Articles

Back to top button