Gelar Jumbara, PMI Kabupaten Cirebon Cetak Kader Tangguh dan Berjiwa Sosial Kemanusiaan Tinggi
kacenews.id-CIREBON- Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR-PMI ke-VII Tingkat Kabupaten Cirebon 2024 digelar di Pondok Pesantren Abu Manshur, Kecamatan Plered, Selasa (10/7/2024).
Kegiatan ini diawali dengan parade yang diikuti oleh kontingen seluruh PMR se-Kabupaten Cirebon.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana mengemukakan, PMI memiliki tugas pokok yakni pembinaan relawan, menyelenggarakan pendidikan serta pelatihan dan menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kepalangmerahan.
“Tugas tersebut merupakan sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik, disamping tugas lain yakni membantu penanganan bencana alam, serta pelayanan sosial, kesehatan dan pelayanan darah,” katanya.
Selain itu, kegiatan jumbara ini dilaksanakan untuk menyatukan dan mempersatukan anggota PMR di Kabupaten Cirebon.
Sehingga dengan adanya jumbara ini kedepan ketika ada penyeleksian untuk tingkat provinsi maupun pusat, tidak main asal comot, tapi sering menyeleksi untuk persiapan nanti dikirim ke jumbara di tingkat provinsi maupun nasional.
“Jadi kami sudah menyeleksi jauh-jauh hari, karena di sini tidak hanya anak-anak SMA, tetapi ada anak madya-nya juga. Jadi ada pembinaan, ketika begitu masuk SMA sudah siap,” katanya.
Menurutnya, melalui kegiatan jumbara kali ini seluruh peserta dapat berlatih secara intensif, memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk nantinya menjadi bekal yang dapat diterapkan di tengah masyarakat.
“PMR merupakan agen perubahan dan relawan masa depan, yang diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, inovasi dan jiwa sosial kemanusiaan yang kuat,” katanya.
Heviyana juga menyampaikan jumbara ini merupakan salah satu sarana untuk mengukur pencapaian pembinaan PMR di pangkalan sekolah. Sekaligus memberikan motivasi terhadap inovasi dan pencapaian yang telah dilakukan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto mengemukakan, kegiatan jumbara ini adalah sebagai salah satu ajang silaturahmi antar PMR, bagaimana cara mengedukasi terutama mengenai kesehatan seperti persoalan stunting, yang di antaranya melalui program tablet tambah darah (TTD) sebagai sarana pencegahan stunting untuk anak-anak yang anemia, cikal bakal nanti saat mereka hamil, kemudian menjadi seorang ibu.
“Ini kegiatan luar biasa yang diadakan PMI Kabupaten Cirebon. Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini,” katanya.(Junaedi)
|