Pemilu

Jelang Pilkada 2024, Sepertiga Penduduk Kabupaten Cirebon Telah Dicoklit

kacenews.id-CIREBON- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon mencatat bahwa hampir sepertiga dari penduduk Kabupaten Cirebon telah menjalani proses pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit).

Hal ini terjadi hanya dalam satu pekan sejak dimulainya proses tersebut oleh petugas pemutahiran data pemilih (PPDP) di masing-masing desa.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Kurnia Puspawati bersama Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Khairil Ridwan mengemukakan, pelaksanaan coklit di wilayah mereka berjalan sesuai rencana, meskipun ada beberapa tantangan teknis yang berhasil diatasi.

“Kami berhasil mengatasi kendala logistik yang sebelumnya mempengaruhi pelaksanaan coklit. Saat ini, sebagian besar data sudah berhasil diunggah ke platform e-coklit,” ujar Esya, Selasa (2/7/2024).

Manurutnya,  sekitar 40 persen dari pencapaian ini merupakan hasil dari input manual dan sisa telah diunggah ke dalam sistem e-coklit.

Meskipun aplikasi e-coklit mengalami beberapa masalah teknis seperti sering down, mereka sedang melakukan perbaikan agar proses Coklit berjalan lancar.

Ia menyebutkan, KPU Kabupaten Cirebon terus melakukan evaluasi terhadap proses coklit ini, dengan harapan dapat mencapai target yang telah ditetapkan dalam waktu satu bulan ke depan.

Mengenai pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), Esya mengungkapkan, pihaknya masih mengumpulkan data dan belum dapat mengungkapkan angkanya saat ini. Salah satu kategori TMS adalah pensiunan TNI dan Polri serta pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada 27 November 2024.

“Bagi anggota TNI atau Polri yang masih aktif, status mereka secara otomatis tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemilih dalam proses ini,” ujarnya.(Is)

 

 

 

Related Articles

Back to top button