Hendak Study Tour, Tujuh Sekolah di Kuningan Ajukan Rekomendasi Kelayakan Kendaraan
kacenews.id-KUNINGAN-Meski Pemerintah Kabupaten Kuningan sudah menerbitkan SE Bupati Kuningan Nomor: 400.3/1555/Disdikbud tentang Study Tour atau Karya Wisata.
Kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pun menerbitkan lagi Surat Bernomor: 400.3/1522/Umum tentang Iimbauan Pelaksanaan Study Tour kepada seluruh jenjang satuan pendidikan dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Kuningan tertanggal 13 Mei 2024.
Namun sudah ada tujuh sekolah yang menempuh rekomendasi kelayakan kendaraan melalui Dinas Perhubungan (Dishub), untuk digunakan study tour.
“Iya betul ada tujuh sekolah yang telah mengajukan rekomendasi,” kata Kepala Dishub Kabupaten Kuningan, Beni Prihayatno melalui Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan, Alfien Fadillah, Jumat (17/5/2024).
Menurutnya, uji kelayakan kendaraan dilaksanakan ramp check di masing-masing Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor (UPTD PKB) yang menjadi lokasi perusahaan otobus (PO).
Seperti untuk bus pariwisata yang berasal dari Kabupaten Kuningan, pelaksanaan ramp checknya di UPTD PKB Dishub setempat.Sedangkan bus dari daerah lainnya dilakukan ramp check di UPTD PKB Dishub wilayah asal.
“Uji kelayakan tersebut berupa pemeriksaan seperti yang dilaksanakan oleh UPTD PKB pada Uji KIR,” ujarnya.
Ia menyampaikan, pihaknya telah menerbitkan tujuh rekomendasi atau surat keterangan kelayakan kendaraan yang didasarkan pada SE Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan SE Pj Bupati Kuningan. Karena sebelumnya ada surat permohonan dari sekolah, event organizer (EO) atau PO.
Disebutkannya, sekolah-sekolah yang akan melakukan study tour ke daerah Bandung dan Yogyakarta tersebut, terdiri dari TKN Cidahu, SMPN 2 Luragung, SMPN 2 Cidahu, SMPN 1 Kramatmulya, SDN 1 Bandorasa Kulon, TK Bina Harapan dan SDN 1 Panawuan.
“Surat rekomendasinya telah diterbitkan pada 15 Mei. Karena pihak sekolah, EO dan PO mengajukan permohonan rekomendasi kelayakan kendaraan untuk kegiatan study tour,” ucapnya. (Ya)
