Lebih Optimal Jarak Dekat, Study Tour Siswa Keluar Kota Perlu Dievaluasi
kacenews.id-CIREBON-Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana mengimbau agar study tour siswa keluar kota dievaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan efektivitas dan efesiensi jarak, anggaran dan kebermanfaatan.
“Kita komparasikan kota yang dekat, mana yang lebih dekat. Artinya berbicara efektif dan efisien, lebih optimal yang dekat,” kata Ruri, Rabu (15/5/2024).
Selain itu melihat kasus Ciater, kelayakan kendaraan dan sopir harus menjadi perhatian utama, agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Sehingga semua harus dicek kembali baik kondisi kelayakan kendaraan dan awak armadanya. Termasuk dalam menentukan penyedia jasa layanan pariwisata yang akan dipakai, juga harus selektif.
“Sebenarnya tidak menjadi larangan untuk study tour keluar kota, tapi supaya bisa mengevaluasi kembali. Seperti Lebaran lah, semua harus ada pengecekan kendaraan,” katanya.
Ia juga mengingatkan, study tour tidak juga menjadi lahan bisnis pihak sekolah dengan pihak ketiga. Melihat input dan outputnya, itu berkaitan dengan materi yang bisa dikomparasikan terhadap kota lain.
“Mohon maaf, barang kali Kota Cirebon ada kekurangannya, namun ada juga kelebihannya. Kekurangannya itu yang bisa dikomparasikan, tujuan study tour biasanya misalkan ke Yogyakarta yang merupakan Kota Pendidikan, itu apa yang bisa kita komparasikan. Kalau hanya sekadar mengambil keuntungan, itu yang kita larang,” tuturnya.
Kemudian jika siswa dipaksakan harus ikut namun tidak mampu dalam menanggung beban biaya, hal itu pun tidak dibenarkan.Apalagi dengan pengeluaran anggaran yang besar untuk berkunjung ke daerah lain, maka jangan sampai dilaksanakan.
“Kami belum sempat memanggil pihak sekolah dan Dinas Pendidikan. Saya berharap study tour siswa ini tidak untuk sekadar seremoni atau mencari keuntungan,” katanya.(Jak)