Ayumajakuning

Pemkab Kuningan Resmi Larang Semua Sekolah Study Tour ke Luar Kota

kacenews.id-KUNINGAN-Dampak terjadinya kecelakaan bus maut hingga menewaskan sejumlah siswa SMK Lingga Kencana Depok, maka Pemerintah Kabupaten Kuningan mengeluarkan surat edaran melarangan bagi seluruh sekolah yang ada di wilayahnya tidak melakukan studi keluar kota.

“Atas tragediu tersebut, kita sangat prihatin, bahwa siswa dari Depok busnya mengalami kecelakaan di Subang hingga mengakibatkan korban jiwa. Oleh sebab itu, Pak Gubernur mengeluarkan surat edaran yang kami tindaklanjuti oleh Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat. Saya memerintahkan Kadisdikbud Kab. Kuningan untuk mengeluarkan surat edaran atas larangan kegiatan dalih study tour,” ungkap Pj Bupati Kuningan H. Raden Iip Hidajat, Selasa (14/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kuningan mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Kuningan untuk tidak melakukan karya wisata/study tour ke luar kota, namun karya wisata bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Kuningan. Karena menurutnya, Kabupaten Kuningan kaya akan wisata, baik wisata sejarah, maupun wisata alamnya.

“Mari kita manfaatkan potensi wisata yang ada di kita, kalau pun ada kegiatan wisata dari sekolah-sekolah ketika liburan, kenapa tidak untuk manfaatkanlah potensi yang ada. Kalau Kuningan ini kan sudah jelas, orang banyak yang datang ke Kuningan karena potensi wisatanya yang outdoor itu membuat bisa menampung banyak orang. Nah sekarang kita gunakan dan manfaatkan pariwisata yang ada di Kuningan ini,” pinta H Iip.

Hal senada disampaikan, Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, atas peristiwa tersebut pihaknya cukup mengundang keprihatinan atas terjadinya kecelakaan di daerah Subang itu. Atas kejadian tersebut, kita dapat mengambil hikmah bahwa untuk melakukan study tour perlu mempersiapkan secara matang, mulai dari jarak tempuh, kondisi kendaraan, hingga kodisi sopirnya.

“Kami mengimbau, pada satuan pendidikan yang akan melaksanakan karya wisata untuk memanfaatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan. Apalagi Kuningan ini kaya akan sumber alam termasuk kawasan wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata religi, dan wisata alam. Untuk karya wisata, kita bisa mengarahkan kepada kearifan lokal sekaligus penguatan karakter bagi siswa, sekaligus lebih mengenalkan sejarah kepada peserta didik, dan pada akhirnya ini juga akan berdampak pada berputrarnya roda perekonomian masyarakat di daerah wisata tersebut,” tutur H Dian.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Kuningan, U Kusmana, menjelaskan, sebagaimana SE Bupati Kuningan Nomor 400.3/1555/Disdikbud tentang Study Tour Atau Karya Wisata, pihaknya telah menerbitkan surat Nomor 400.3/1522/Umum Perihal Himbauan Pelaksanaan Study Tour tertanggal 13 Mei 2024, kepada seluruh jenjang satuan pendidikan dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

“Alhamdulillah, dari SE Gubernur Jawa Barat, kami segera menindak lanjuti menjadi SE Bupati dan sudah disebarkan ke seluruh satuan pendidikan seluruh jenjang. Dari SE Bupati tersebut, dikuatkan kembali dengan surat Kepala Dinas Pendidikan kab. Kuningan. Di mana dalam surat tersebut ada point tambahan yang dari tiga point surat edaran Gubernur maupun Bupati. Bagi satuan pendidikan yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan untuk melaksanakan karya wisata sebelum ada surat edaran, maka rekomendasi tersebut dibatalkan,” jelas U Kusmana.

Ditambahkannya, bagi satuan pendidikan yang akan melaksanakan karya wisata/study tour dan sudah melakukan kontrak dengan pihak penyelenggara untuk berusaha membatalkan kontrak tersebut. Apabila kontrak tersebut tidak bisa dibatalkan maka satuan pendidikan harus melakukan kordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mendapatkan rekomendasi terkait kelayakan teknis kendaraan.

“Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Kuningan tetap melarang kepada seluruh jenjang satuan pendidikan mulai tingkat TK, SD, SMP, untuk melaksanakan study tour atau karya wisata ke luar kota. Kita himbau, ada karya wisata tapi di dalam kota. Karena destinasi wisata di Kuningan yang bisa memberikan edukasi kepada anak-anak didik kita juga cukup banyak,” tandas U Kusmana.(Emsul/Iyan/KC)

Related Articles

Back to top button