Warga Kota Cirebon Keluhkan Jalan Berlubang
DPUTR: Sehari 20 Titik Diperbaiki dengan Metode Tambal Sulam
CIREBON- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Cirebon rutin melakukan perbaikan jalan di sejumlah wilayah. Dalam sehari bisa sampai 20 titik jalan rusak yang diperbaiki.
Sub Koordinator Teknik Jalan dan Jembatan DPUTR Kota Cirebon, Slamet Riyadi Umar mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan oleh pihaknya tidak hanya karena momen tertentu.
“Tidak hanya karena musim hujan. DPUTR sudah rutin setiap hari kita lakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan berdasarkan laporan masyarakat maupun temuan kita,” ungkapnya.
Dalam mengatasi jalan rusak, DPUTR mempertimbangkan skala prioritas. Misalnya pada ruas jalan yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan kondisi kerusakan yang mendesak ditangani.
“Kita dahulukan yang bersifat darurat, misalnya banyak pengguna jalan, lubang jalan berada di tengah dengan ke dalaman 5-10 cm, rawan kecelakaan serta jalan besar seperti jalan protokol,” jelasnya.
Slamet tak menampik, peningkatan jumlah titik kerusakan jalan salah satunya karena genangan yang disebabkan curah hujan tinggi. Selain itu, usia jalan juga biasanya memengaruhi.
“Perbaikan yang saat ini kita lakukan menggunakan sisa material tahun lalu. Karena anggaran tahun ini belum bisa diserap. Semoga lebih cepat diserap agar perbaikan bisa lebih maksimal,” tutur Slamet.
Dalam pelaksanaannya, DPUTR menggunakan metode tambal sulam, yakni dengan diurug batu kemudian diaspal. “Ketahanannya semoga bisa bertahan lebih lama. Meskipun memang intensitas hujan masih tinggi,” katanya.
DPUTR sendiri hanya memperbaiki jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Sedangkan ruas jalan yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi dan pusat sudah memiliki tim tersendiri.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Cirebon, Solihin.
Ia mengatakan, pada masa mendatang metode perbaikan jalan diupayakan lebih terintegrasi, melalui kerja sama secara intens antara Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA).
“Penyebab cepat rusaknya jalan itu karena intensitas hujan dan genangan air. Sehingga nanti ketika perbaikan jalan, kita bisa melakukan pekerjaan secara beriringan dengan perbaikan drainasenya,” kata Solihin.
Menurut Solihin, apabila kondisi jalan baik dan drainase berfungsi maksimal, maka usia jalan akan lebih lama.
“Mudah-mudahan usia jalan akan lebih lama atau tidak cepat rusak,” katanya.(Fanny)