Suhu Politik Meningkat, Partai Gelora Sebut Gesekan di Lapangan Tak Terhindarkan
CIREBON- Suhu politik menjelang pesta demokrasi 2024 di Kabupaten Cirebon dinilai sudah mulai terasa. Bahkan Bawaslu sendiri sudah memastikan intensitas kerawanan pemilu tergolong tinggi. Yakni berada di urutan ke empat se-Jawa Barat.
Ketua DPC Partai Gelora Kabupaten Cirebon, H Tarsadi mengaku, 2023 masuk tahun politik dan suhu politik di daerahnya sudah mulai terasa. Gesekan-gesekan politik pun tak terhindarkan di lapangan.
“Gesekan-gesekan antara partai memang sudah mulai terasa. Kita di lapangan banyak menemukan. Walaupun sebetulnya masa kampanye belum ditetapkan,” kata Tarsadi, Minggu (19/2/2023).
Baca Juga : https://www.kacenews.id/2023/02/20/bpn-mencatat-45-persen-tanah-di-kabupaten-cirebon-belum-bersertifikat/
Kendati demikian, ia berharap pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang, bisa berjalan kondusif. Sehingga bisa meminimalisasi tingginya Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Kabupaten Cirebon.
Ia tidak berani berspekulasi, tingginya IKP lantaran karena pembagian daerah pemilihan (dapil) serta alokasi kursi yang telah ditetapkan KPU. Karena pastinya ada perhitungan sendiri. Namun pada dasarnya Partai Gelora sudah siap mengikuti kontestasi Pemilu 2024, sesuai aturan yang ditetapkan.
“Soal dapil itu, kan sudah ditetapkan KPU. Kita menerimanya. Tidak ada masalah dengan penetapan dapil,” katanya.
Partai Gelora, lanjut dia, jauh sebelumnya sudah mempersiapkan apa pun skema yang akan ditetapkan. Meski pihaknya mengharapkan dapil bisa dikurangi. Tidak tujuh dapil tapi hanya lima dapil.
“Dulu kita sebenarnya mengharapkan skema ketiga. Yakni lima dapil. Tapi sekarang kan sudah ditetapkan. Ya pastinya kita siap. Karena sejak jauh-jauh hari, kita sudah menyiapkannya,” sebut Tarsadi.
Baca Juga : https://www.kacenews.id/2023/02/20/bpn-mencatat-45-persen-tanah-di-kabupaten-cirebon-belum-bersertifikat/
Artinya, terang dia, strategi untuk bisa memenangkan di tujuh dapil sudah disiapkan Partai Gelora. “Kita sudah memplot sesuai dengan skema yang ditetapkan KPU. Saat ini, setiap dapilnya sudah terisi bacaleg Gelora. Meski ada beberapa dapil yang belum maksimal,” katanya.
Pihaknya, hingga kini masih terus membuka kran kepada masyarakat yang ingin bergabung dengan Partai Gelora. “Kita tidak menutup kran. Walaupun slot disedikan misalnya sudah terpenuhi. Nanti kita adakan seleksi untuk menghasilkan wakil rakyat terbaik,” ungkap Tarsadi.(Ismail)