Suara ASN di Kabupaten Kuningan Disinyalir Terpecah
kacenews.id-KUNINGAN-Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan disinyalir pecah menjadi beberapa kotak atau kelompok menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan serentak tanggal 27 November 2024 mendatang sesuai tahapan yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di tengah dielu-elukannya Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar untuk maju berperang di pesta demokrasi lima tahunan sehingga beberapa partai besar mulai meliriknya tapi tidak 100 persen atau mutlak pegawai yang tersebar di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mendukungnya.
Sebagian masih ada yang setia dan loyal terhadap H. Acep Purnama dan H.M. Ridho Suganda meskipun kedua politisi tersebut sudah tidak lagi menjabat selaku bupati dan wakil bupati.
Namun ada juga yang menginginkan agar pemimpin Kabupaten Kuningan lima tahun ke depan adalah kolaborasi antara politisi dan pegawai negeri sipil (PNS) atau pensiunan.
Seperti halnya terjadi di era kepemimpinan Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda karena di periode pertama 2003-2008, kepala daerah yang dikenal sukses membangun kota kuda tersebut berpasangan dengan H. Aan Suharso. Begitu pula di periode keduanya, berpasangan dengan H. Momon Rochmana.
Kedua wakilnya tersebut berasal dari kalangan ASN. Maka dari itu muncul aspirasi baru dari sebagian ASN bahkan kalangan pejabat struktural yang menginginkan H. Kamil Ganda Permadi untuk masuk di bursa pencalonan kepala daerah agar mereka bisa kembali lebih terperhatikan.
Pensiunan Inspketur tersebut saat ini menjabat selaku Dewan Pengawas Bank Perkreditan Rakyat (Dewas BPR) bersama dengan dewas lainnya, H. Uca Somantri.
“Kami pun ingin pemimpin ke depan dari kalangan PNS atau pensiunan supaya ASN tetap terperhatikan. Dan sosok H. Kamil Ganda Permadi sangatlah cocok bila disandingkan dengan politisi lain dalam pencalonan bupati mendatang,” tutur pejabat yang enggan disebutkan identitasnya, Kamis (18/4/2024).
Meski telah lama pensiun dari dunia birokrasi tetapi lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) tahun 1980 tersebut masih sangat dihormati, disegani sekaligus didengar omongannya oleh para kalangan pejabat aktif lulusan serupa. Baik Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) maupun Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
H. Kamil Ganda Permadi diangkat menjadi pejabat Eselon 2 di era kepemimpinan Bupati Kuningan, H. Aripin Setiamiharja. Yakni dari posisi kepala Bagian Humas Setda menjadi Asisten Ekonomi & Pembangunan atau Asda 2 pada tanggal 3 Januari 2003.
Lalu, kepala Badan Komunikasi, Kearsipan dan Perpustakaan tahun 2004, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan tahun 2005, kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) tahun 2010, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) tahun 2012 dan terakhir menjadi Inspektur tahun 2015 dan 2016.
Kepala Devisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Kuningan, Maman Sudiaman menjelaskan, berdasarkan tahapan Pilkada, pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati dan gubernur dan wakil gubernur pada 27 Agustus dan dilanjut penelitian berkas tanggal 27-21 September.
Baru tanggal 22 September dilakukan penetapan pasangan calon. Sedangkan kampanyenya diberi waktu dari tanggal 23 September-25 November karena tanggal 27 Novembernya dilakukan pemungutan suara. Tanggal 27 November-16 Desember 2024, dilakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara.(Ya)