Finansial

Tiga Daerah: Kuningan, Indramayu, Kabupaten Cirebon Kategori Tak Capai Target Investasi

kacenews.id-INDRAMAYU-Realisasi investasi untuk tiga daerah di wilayah Cirebon hingga 2023 tidak mencapai target. Dari ketiga daerah yang tidak mencapai target investasi yakni mulai Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.

Berdasar data Bank Indonesia (BI) Cirebon, untuk Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) telah memberikan kontribusinya sebesar 18,55% terhadap perekonomian di wilayah Cirebon, seiring dengan realisasi investasi tahun 2023 yang mencapai Rp8,43 trilun atau menyumbang 4% dari realisasi investasi Jawa Barat.

Realisasi investasi terdiri dari 55% Penanaman Modal Asing (PMA), dan 45% Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Sedangkan, berdasarkan sektor ekonominya, realisaisi invetasi pada 2023 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebagai kontribusi utama perekonomian wilayah Cirebon.

Untuk realisasi investasi di wilayah Cirebon meliputi Kota Kabupaten Cirebo, Kabupaten Majalengka, Indramayu dan Kuningan hanya dua daerah atau kabupaten yang berhasil melampaui target investasi.

Untuk Kota Cirebon dari target investasi 2023 sebesar Rp0,85 triliun tercapai Rp0,55 triliun, Kabupaten Cirebon dari target investasi sebesar Rp 3,26 trilun teralisasi Rp 3,02 triliun, Indramayu dari target Rp 1,86 triliun tercapai Rp 1,10 trilun.

Sedangkan Kabupaten Majalengka dari target investasi Rp2,87 triliun nyatanya berhasil terampaui Rp3,15 triliun, dan Kabupaten Kuningan dari target Rp0,21 triliun berhasil teralisasi sebesar Rp0,61 triliun. Menyikapi hal itu Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPw/BI) Cirebon Anton Pitono menyampaikan, investasi baik PMA maupun PMDN di wilayah Cirebon ini memiliki potensi yang cukup besar.

Akan tetapi yang perlu dibenahi bersama, dan kami meyakini bila seluruh pemerintah daerah (Pemda) ini telah memiliki area-area berpotensi untuk investasi. Namun demikain dibalik itu semua juga perlu ada pembenahan baik dari sisi birokrasinya atau pemberian insentif bagi para investor yang ingin berinvestasi di wilayah Cirebon ini,” tutur Anton dalam Bincang Ramadan dan Buka Puasa Berasam dengan awak media di Kantor Bank Indonesia Cirebon Senin, 1 April 2024.(Pih)

Related Articles

Back to top button