Pemilu

Jangan Jumawa

PEMILIHAN Umum 2024 telah berakhir. Hiruk pikuk kampanye berkahir pula setelah masyarakat menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Siapa saja mereka yang mendapat suara terbanyak, itulah plihan masyarakat terhadap calon pemimpinnya.

YANG menggembirakan, partisipasi masyarakat dalam pemilu cukup tinggi. Rata-rata tingkat partisipasi masyarakat mencapai 75 persen lebih. Bahkan ada di antara kota/kabupaten partisipasinya 90 persen lebih. Partisipasi masyarakat yang tinggi ini melebih target yang ditetapkan KPU secara nasional.
Keberhasilan lainnya yakni, pemilu di Indonesia secara umum berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif. Daerah-daerah yang sebelumnya dianggap berpotensi rawan masalah nyatanya lancar dan aman. Hal ini tercipta berkat kesiapan seluruh aparat dalam menjaga pemilu berjalan kondusif.
Selain itu, masyarakat juga sudah dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan di lingkungannya masing-masing. Kita ingin tetap pesan kepada pemenang atau yang terpilih agar tidak jumawa dengan kemenangan yang diraih. Sebaliknya, kepada calon yang tidak terpilih agar tidak larut dalam kesedihan.
Kita berharap, pemilu kemarin menghasilkanpemimpin yang benar-benar dapat diterima masyarakat, mempunyai kemampuan dan wawasan yang luas dengan ditopang etika serta moral yang tinggi. Janji-janji semasa kampanye harus direalisasikan ketika mereka sudah menjabat sebagai dewan.
Dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan harus ditunjukan. Jangan kecewakan masyarakat yang telah memilih. Selanjutnya, kepada mereka yang belum dipercaya masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas. Jika pun terjadi ketidakpuasan harus disampaikan melalui saluran yang telah ditetapkan, yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini sedang berproses.
Kini kita tunggu apa keputusan dari proses-proses yang berlangsung di MK terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan peserta pemilu. Apa pun hasilnya kita harus hormati. Jadi jangan jumawa dulu.***

Related Articles

Back to top button