Finansial

Anggaran Infrastruktur Jalan Rp 130 Miliar, DPUTR: Mencakup Jembatan

kacenews.id-CIREBON-Kabupaten Cirebon telah mengalokasikan dana sebesar Rp 130 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan. Dana tersebut akan dialokasikan untuk 290 kegiatan yang berada di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon.

Rencana kegiatan mencakup pemeliharaan periodik, rekonstruksi jalan dan pemugaran lima jembatan krusial di wilayah ini.

Menurut Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso, anggaran tersebut telah termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 27 miliar. Namun, pada tahun 2024 ini, tidak ada bantuan keuangan yang diterima dari provinsi.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk menangani jalan rusak berat dan ringan, kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp 390 miliar. Namun, untuk mendapatkan anggaran sebesar itu, prosesnya cukup rumit.

“Dari data yang ada, terdapat sekitar 200 km jalan rusak berat dan ringan yang memerlukan rekonstruksi. Hal ini mencakup sekitar 15,4 persen dari total ruas jalan yang ada di Kabupaten Cirebon,” katanya.

Namun, pada tahun 2024, hanya sekitar 44 km jalan yang dapat direkonstruksi, bergantung pada kondisi eksisting dan tanahnya. Proses pengolahan anggaran diperkirakan akan selesai pada akhir Maret atau awal April 2024, dengan harapan Surat Perintah Kerja (SPK) dapat dikeluarkan pada periode tersebut.

Dalam upaya memastikan kelancaran proses, pihak terkait telah melakukan koordinasi dengan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) terkait proses lelang dan persiapan dokumen sudah selesai.

Rencananya, kegiatan yang akan digelar menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) akan difokuskan pada tahap pertama. “Ini mencakup 51 kegiatan, dengan 47 pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan serta 4 pekerjaan peningkatan jembatan,” ujar Iwan.

Dari 47 pekerjaan peningkatan jalan, Iwan memberikan sampel dari enam lokasi ruas jalan yang akan ditingkatkan atau diperbaiki. Di antaranya adalah peningkatan ruas jalan Bojongnegara-Kudukeras dengan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar, pemeliharaan ruas jalan Sidang Laut-Ciawigajah sebesar Rp 7 miliar, dan peningkatan ruas jalan Trusmi-Kaliwulu dengan anggaran sebesar Rp 1,27 miliar. Sedangkan untuk proyek peningkatan jembatan, mencakup Jembatan Keduanan-Kasugengan Kidul dengan anggaran Rp 1,075 miliar, Jembatan Cempaka-Kramgsari dengan anggaran Rp 1,5 miliar, dan lainnya.

Meskipun begitu, pihak terkait berharap agar masyarakat Kabupaten Cirebon bersabar dalam menunggu proses pengajuan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. Ini karena prosesnya harus melalui tahapan penganggaran yang memakan waktu.

Sehingga, walaupun terdapat laporan jalan atau jembatan rusak hari ini, penanganannya tidak dapat dilakukan secara langsung keesokan harinya.(Mail)

Back to top button