Finansial

Harga Pangan Melonjak, Warga Cirebon Berdesakan Serbu Beras Murah

kacenews.id-CIREBON-Diinformasikan bahwa beras Bulog sebanyak 10 ton diserbu warga saat berlangsungnya pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di bawah harga pasar di Lapangan Sepakbola Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Rabu (21/2/2024).
Masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi, beras yang datang dalam waktu kurang dari 2 jam langsung habis terjual. Beras tersebut, dijual dengan harga Rp 52.000/5 kg. Warga yang akan membeli, hanya dibatasi maksimal 10 kg per orang. Selain itu, ada juga jenis beras merek lain seharga Rp 70.000/5 kg.
Karena permintaan tinggi, dilakukan penambahan 5 ton di tahap kedua yang datang sekitar pukul 11.00 WIB. Warga yang belum mendapatkan beras dan menunggu tahap kedua, langsung mendatangi penjualan beras murah di tahap kedua tersebut.
Selain beras, jenis pangan atau sembako murah yang laris terjual seperti minyak berbagai merk dengan harga dari Rp 14.000 sampai Rp 14.500 dengan ukuran 500 ml hingga 1 liter. Kemudian, ada telur dengan harga dari Rp 23.000 (Q-Ris) hingga Rp 25.000/kg.
“Saya mencari beras, tapi yang penjualan pagi gak dapet, kehabisan. Nanti katanya ada tahap kedua di jam 11 siang,” kata salah satu warga, Marni.
Ia menjelaskan, salah satu bahan kebutuhan pokok tersebut saat ini sedang dicari. Terlebih, jika harga murah. “Yang paling utama kita butuh beras, dipasaran harganya tinggi, nyampe lebih dari Rp 17.000. Semoga nanti bulan puasa melimpah dan harga kembali stabil,” jelas Marni.
Selain itu, ada juga sejumlah pangan kebutuhan pokok yang dijual murah seperti bawang putih Rp 34.000/ kg (Q-Ris) dan Rp 36.000/kg, bawang merah Rp 22.000/ kg, daging sapi Rp 110.000/ kg, daging ayam Rp 26.000/kg, gula pasir Rp 14.000/kg, cabai Rp 40.000/kg dan cabai merah panjang Rp 60.000/kg.(Jak)

Related Articles

Back to top button