kacenews.id- CIREBON- Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) di Kabupaten Cirebon, dijadwalkan menggelar rapat pleno hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan mulai 18-23 Februari.
Di hari pertama jadwal kegiatan ini, puluhan PPK di Kabupaten Cirebon melaksanakan rapat pleno tersebut. Meski ada juga beberapa kecamatan yang dijadwalkan mulai 19 dan 20 Februari 2024.
PPK Pangenan Kabupaten Cirebon sendiri, mendapatkan jadwal rapat pleno 18-21 Februari 2024. Selama empat hari tersebut, PPK setempat menjadwalkan PPS dari desa mana saja di kecamatan ini yang mendapat giliran untuk menghitung suara dari kertas plano, di hadapan para saksi dan Panwascam setempat.
Dalam pembukaannya, Ketua PPK Pangenan, Sueb mengaku, sejak Januari 2023 lalu, baik PPK maupun PPS dilantik untuk bisa menjunjung tinggi integritas sebagai penyelenggara Pemilu.
Agar dalam pelaksanaannya nanti, pesta demokrasi bisa berlangsung sukses. Dan kerja-kerja kepemiluan semuanya dipertaruhkan pada 14 Februari 2024 kemaren.
Namun, kata dia, pesta demokrasi yang menghabiskan anggaran Rp 71,3 triliun ini dalam pelaksanannya, banyak penyelenggara pemilu baik di tingkat PPS hingga KPPS yang kelelahan hingga jatuh sakit, bahkan ada juga yang meninggal dunia.
“Yang katanya pesta demokrasi ini, seharusnya jangan sampai terjadi tragedi kemanusiaan,” kata Sueb dalam sambutannya membuka kegiatan rapat pleno tersebut.
Ia mengaku prihatin, karena dalam pelaksanan pemilu di wilayahnya juga terjadi tragedi kemanusiaan. Sebab beberapa anggota KPPS di wilayahnya ada yang kelelahan hingga jatuh pingsan. Ada juga anggota PPS yang ngedrop hingga masuk IGD.
“Segala tenaga, pikiran, integritas kita dipertaruhkan di tanggal 14 Februari kemarin. Demi apa? Demi suksesnya Pemilu 2024,” kata Sueb.
Pembukaan acara rapat pleno hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kecamatan Pangenan tersebut, juga dihadiri Komisioner Panwascam, Kapolsek, perwakilan Danramil dan Camat Pangenan. Serta para saksi dari peserta Pemilu 2024.(Ismail)
